JENDELAPUSPITA – Gejala stroke ringan kerap tidak segera disadari hingga sebagian besar kasusnya gagal mencari pengobatan dengan tepat waktu. Sebuah studi di Inggris yang mewawancarai 1.000 pasien stoke ringan menunjukkan, 70 persen pasien tidak memahami penyebab gejala yang dialami dan kurang dari setengahnya mencari pertolongan medis dalam waktu tiga jam setelah gejala pertama muncul. Penting diketahui bahwa gejala stroke ringan sama dengan stroke, tetapi mungkin hanya berlangsung selama beberapa menit.
Gejala Awal
Dilansir dari WebMD, berikut adalah yang penting dikenali agar tidak terlambat dalam mencari pertolongan pertama:
- Mati rasa atau tiba-tiba kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di salah satu sisi tubuh
- Tiba-tiba sulit berbicara
- Kebingungan
- Masalah penglihatan mendadak pada satu atau kedua mata
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau sulit berjalan
- Sakit kepala yang parah tanpa penyebab yang jelas
Cara mengatasi gejala
Stroke ringan tidak menyebabkan kerusakan atau kecacatan jaringan otak yang berlangsung lama, namun bisa menjadi peringatan dini dari stroke. Cara mengatasi gejala stroke ringan dapat dengan konsumsi obat-obatan, prosedur medis, dan perubahan gaya hidup.
Dilansir dari Healthline, untuk prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi gejala stroke ringan adalah intervensi karotis invasif minimal dan operasi. Perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan untuk mengatasi atau mencegah stroke ringan di antaranya adalah:
- Berolahraga
- Perbanyak makan buah dan sayur
- Mengurangi asupan makanan yang digoreng atau makanan manis
- Tidur yang cukup
- Mengelola stres Meningkatkan kontrol terhadap kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
(Sumber : Kompas.com /Hendi/red)