Kentang memiliki kalori tinggi, tapi menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Ini tujuh manfaat kentang untuk kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah. Umumnya, kentang diolah dengan cara digoreng atau dikukus sebelum dikonsumsi. Perlu Anda ketahui, kentang merupakan sayuran yang tinggi kalori. Mengutip dari Healthline, dalam 173 gram kentang tanpa dikupas mengandung:
•Kalori 161
•Lemak 0,2 gram
•Protein 4,3 gram •Karbohidrat 36,6 gram
•Serat 3,8 gram Vitamin C •Vitamin B6
•Potasium Mangan •Magnesium
•Fosfor
•Niacin
•Folat
Manfaat kentang untuk kesehatan
Kentang baik dikonsumsi secara rutin dengan porsi yang cukup serta dimasak dengan cara yang tepat. Ini manfaat kentang untuk kesehatan:
- Kentang bebas kolesterol dan tidak mengandung lemak jenuh
Mengutip dari The Health Site, kentang tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh. Mengonsumsi makanan yang rendah kolesterol dan lemak jenuh bisa membantu mengurangi risiko menderita penyakit jantung sampai batas tertentu.
- Kentang kaya akan potasium dan rendah sodium
Kandungan potasium dalam kentang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit stroke.
- Kentang sumber serat yang baik
Kentang tanpa dikupas berukuran sedang mengandung 2 gram serat yang menyediakan 8% dari nilai harian per porsi. Serat makanan dikenal untuk meningkatkan kadar lipid darah, mengatur glukosa darah, dan meningkatkan rasa kenyang yang bisa membantu menurunkan berat badan.
- Kentang sumber vitamin C
Vitamin C bermanfaat melindungi arteri dari efek merusak kolesterol. Kentang menempati posisi lima besar makanan dengan sumber makanan vitamin C yang menyediakan 45% dari nilai harian.
- Kentang sumber vitamin B6
Vitamin B6 dibutuhkan untuk sistesis hemoglobin, komponen penting dari sel darah merah. Vitamin B6 membantu mengurangi kadar homosistein tingkat tinggi yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung serta stroke.
- Mengontrol gula darah
Mengutip dari Kompas.com, kentang mengandung pati resisten. Hasil penelitian menghubungkan pati resisten dengan banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah mengurangi resistensi insulin. Sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung pati resisten membantu menghilangkan kelebihan gula setelah makan.
- Melawan radikal bebas
Hasil penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam kentang bisa menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Antioksidan merupakan senyawa yang menetralkan molekul yang berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. (Hendi/red)