JENDELAPUSPITA – Camping adalah salah satu kegiatan rekreasi yang semakin digemari oleh banyak orang, baik tua maupun muda, bahkan untuk siswa/siswi di sekolah. Dengan semakin banyaknya area camping yang ramah anak dan keluarga bahkan sekolah, banyak orang yang memanfaatkan momen liburan untuk mengajak keluarga, atau kegiatan sekolah dalam ekstrakurikuler seperti kegiatan perkemahan Pramuka untuk menikmati suasana alam terbuka. Namun, seringkali saat tiba di lokasi camping, kita kebingungan harus melakukan apa terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah-langkah awal agar perkemahan menjadi nyaman dan aman.
Berikut adalah sembilan langkah yang sebaiknya kamu lakukan setiba di area camping, sebelum mulai bersantai menikmati alam:
1. Lakukan Cek-In
Jika kamu berkemah di tempat yang dikelola secara resmi, biasanya proses cek-in diperlukan. Beberapa lokasi perkemahan bahkan memberlakukan reservasi yang bisa dilakukan secara online maupun langsung. Setibanya di lokasi, pastikan kamu melakukan cek-in terlebih dahulu. Ikuti semua instruksi dari pengelola, termasuk menyelesaikan pembayaran jika belum dilakukan. Jangan lupa juga menanyakan tentang area parkir kendaraan jika kamu membawa mobil atau motor pribadi.
2. Tentukan Lokasi Tenda
Jika lokasi camping membebaskan kamu untuk memilih tempat mendirikan tenda, segera tentukan area yang cocok. Pilih lokasi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi kamu, seperti pemandangan yang diinginkan, kedekatan dengan fasilitas umum (toilet, sumber air), serta kondisi tanah yang rata. Pertimbangkan juga ketersediaan tempat berteduh alami, seperti pohon, yang bisa melindungi dari panas atau hujan.
3. Dirikan Tenda
Setelah menemukan lokasi yang tepat, segera dirikan tenda. Perhatikan arah tenda, terutama jika kamu ingin menikmati pemandangan tertentu seperti matahari terbit atau terbenam. Setelah tenda berdiri, pasang peralatan tambahan seperti meja, kursi, dan area memasak. Jangan lupa juga untuk memasang penerangan, baik lampu maupun lilin, terutama di malam hari. Tentukan titik yang strategis untuk penerangan, dan pastikan sumber daya seperti baterai atau solar panel tersedia.
4. Cek Keamanan Lingkungan
Sebelum terlalu asyik dengan suasana alam, periksa dulu keamanan area sekitar tenda. Pastikan tidak ada potensi bahaya seperti tanah yang tidak rata, bebatuan tajam, atau dahan pohon yang terlalu rendah dan berisiko jatuh. Pastikan juga lokasi tenda tidak berada di jalur angin kencang, dan jika perlu, siapkan pengaman tambahan untuk tenda agar tidak mudah bergeser.
5. Siapkan Area Api Unggun
Jika di izinkan, buatlah api unggun di lokasi yang aman, sesuai dengan pedoman keselamatan yang berlaku di area tersebut. Pastikan jarak antara api unggun dan tenda cukup jauh, agar api tidak membahayakan. Siapkan juga sumber air atau alat pemadam kebakaran seperti pasir atau sekop yang dapat digunakan jika terjadi hal tak terduga. Hindari mendirikan api unggun terlalu dekat dengan semak-semak yang mudah terbakar.
6. Tentukan Lokasi Memasak
Jika kamu berencana untuk memasak, pastikan area memasak terletak jauh dari bahan yang mudah terbakar seperti dedaunan kering atau kain tenda. Pilih tempat yang terlindung dari angin dan hujan, namun tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Simpan makanan dalam wadah tertutup untuk menghindari hewan liar. Pastikan juga sampah bekas makanan terbungkus rapi dan tidak mudah di cium oleh hewan.
7. Pastikan Ketersediaan Air
Air adalah kebutuhan utama selama camping, terutama untuk makan, minum, dan kebersihan. Pastikan kamu memiliki akses yang cukup ke sumber air. Jika di area perkemahan sudah di sediakan fasilitas air bersih, pastikan lokasinya terjangkau. Jika tidak, dan kamu harus memanfaatkan air dari sungai, pastikan air tersebut aman di gunakan dan kamu memiliki peralatan untuk menampung serta menyaring air.
8. Lakukan Orientasi Lokasi
Setelah semua kebutuhan dasar selesai, kenali lokasi perkemahan dengan baik. Cari tahu di mana letak toilet, tempat sampah, dan fasilitas lainnya. Amati juga kondisi alam di sekitarnya, seperti gunung, sungai, atau hutan yang mungkin ada di dekat lokasi perkemahan. Hal ini penting untuk keselamatan, terutama jika terjadi perubahan cuaca yang signifikan.
9. Ketahui Prosedur Darurat
Setiap area perkemahan biasanya memiliki prosedur darurat, seperti jalur evakuasi atau lokasi layanan darurat terdekat. Pastikan kamu memahami prosedur tersebut, dan ketahui ke mana harus pergi jika terjadi situasi darurat seperti kebakaran, cuaca buruk, atau kondisi medis.
Setelah semua langkah di atas di lakukan, barulah kamu bisa menikmati waktu camping dengan nyaman dan aman. Ingat juga untuk selalu menjaga kebersihan lokasi saat pulang. Pastikan tidak ada sampah yang tertinggal, dan jangan merusak alam sekitar agar keindahan alam tetap terjaga untuk generasi berikutnya.
(Red)