Wah, senang sekali rasanya saat mengetahui bahwa Jendela Puspita akan membuka kelas untuk antologi esai! Antologi yang berbeda dari sebelumnya yang pernah diadakan oleh kami.

Dalam kepenulisan antologi buku ini, kita akan mengumpulkan 100 penulis dari berbagai wilayah Indonesia. 100 penulis luar biasa yang kaya akan pengalaman dan memiliki keragaman sudut pandang untuk mengangkat topik-topik permasalahan dalam kehidupannya.

Banyak dari penulis yang telah berkarya bersama dengan Jendela Puspita melalui antologi cerita anak, cerita pendek, dan puisi. Nah, pada momentum kali ini, kita akan membuka ruang untuk kelas esai.

Saya sangat yakin sekali, bahwa penulis di sini banyak sekali yang sudah pandai menulis esai sehingga hanya butuh ruang untuk mengasah keterampilannya. Ada pula yang ternyata baru mulai menulis esai pada ruang kelas ini. Namun apapun latar belakangnya, mari kita berkarya bersama mewarnai khazanah literasi Indonesia.

Esai sendiri pada dasarnya merupakan karangan prosa yang mengangkat suatu masalah, lalu membedah/menguraikannya dengan sudut pandang penulis. Boleh dibilang ini merupakan gagasan subyektif untuk membuahkan opini pembacanya.

Menilik judul yang dibuat oleh Jendela Puspita, yaitu 1001 Kata Bijak yang Mengubah Hidup Anda, maka boleh dibilang esai yang dibuat oleh penulis dalam kelas ini hendaklah mengangkat masalah yang pernah dihadapi penulis, lalu diuraikan dalam bentuk kata bijak yang diharapkan memberi “buah” pada pembacanya.

Buah di sini atau bisa juga disebut opini/persepsi/kesimpulan dari pembaca diharapkan merupakan buah manis yang mampu menggerakkan pikiran dan perasaan pembaca untuk memiliki kekuatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Esai sendiri bisa disajikan dalam bentuk formal dan informal dengan gaya masing-masing dari penulisnya. Kelak editor akan seminim mungkin dalam mengedit karya penulis dan terfokus pada EYD semata. Karena esai di kelas kita ini akan memberi ruang kepada penulis untuk menyajikan masalahnya dengan gaya masing-masing penulis. Sehingga esai kita akan kaya dengan warna dan gaya serta bahasa dari para penulisnya. (Catatan: apabila ada sisipan menggunakan istilah/pribahasa daerah, tolong disisipkan juga artinya dalam bahasa Indonesia, sebab pembaca buku kita berskala nasional).

Antologi Esai 1001 Kata Bijak yang Mengubah Hidup Anda memberikan tantangan kepada penulisnya dalam ruang kata yang berkisar sekitar 350 – 400 kata. Ruang kata yang sedikit ini tentunya menegaskan kembali pada sifat esai yang padat, jelas, dan fokus dalam mengurai masalah atau topik pembahasan yang diangkat.

Masalah yang diangkat bisa dari permasalahan pribadi yang dihadapi oleh penulis, fenomena masyarakat yang sedang berkembang, pribahasa yang penting untuk diulas, ataupun hal lainnya yang sekiranya bisa memberi manfaat kepada pembaca untuk lebih bijak dalam menyikapi permasalahan hidup.

Lalu, bagaimanakah cara menulis esai? Jika penulis di sini telah memiliki tema dan ide dasar untuk dituliskan, maka tanyalah dahulu dalam diri tentang tujuan esai tersebut. Apa yang ingin Anda harapkan bagi pembaca setelah membaca tulisan Anda. Maka, dari sanalah kita bisa melahirkan “buah” berupa uraian kata bijak yang mengunggah pikiran dan perasaan pembaca.

Sekadar saran untuk pemula, ada baiknya membuat kerangka dasar dulu agar bisa bermain cantik untuk bisa membangun esai yang menarik. Sebab, tanpa perencaaan yang baik dalam membangun esai, maka tulisan kita beresiko menjadi paparan yang membosankan.

Jika cerpen memiliki “konflik” sebagai nyawa untuk tulisannya dan puisi wajib memiliki “ruh” agar hidup dan menarik, maka esai yang menarik ialah esai yang bisa membangun opini pembaca selaras dengan tujuan penulis.

Keselarasan tujuan penulis dengan opini pembaca ini bisa didapat dari kecerdasan penulis dalam memaparkan masalah, ketajaman analisis, dan argumentasi/pemikiran penulis pada esainya.

Kita coba bahas dari pemaparan masalah atau keadaan yang ingin diungkap penulis. Nah, pada poin ini penulis perlu merencanakan metode naik – turun agar menciptakan efek teraduknya pikiran/perasaan pembaca. Aduklah pikiran/perasaan pembaca agar mereka merasa terlibat dengan masalah yang diurai oleh penulisnya.

Walau kita harus memaparkan secara padat, tetapi ada baiknya kita tetap memberikan pengantar masalah sehingga ada efek yang dirasakan oleh pembaca. Contoh, Monas akan terlihat tinggi bila kita melihat dari bawah. Namun, jika dilihat dari dalam ketinggian gedung, maka Monas tidak lagi terasa tinggi. Contoh lain kita bisa menikmati kengerian roaller-coaster karena ada perjalanan naik turun yang mengejutkan, bukan karena tiba-tiba kita berada di ketinggian.

Maka, paparkan masalah secara jelas, runtut dari awal dan sistematis yang berhubungan erat dengan masalah itu sendiri sejak pengantar hingga penyelesaian masalah yang mengantarkan pada sebuah kesimpulan. Namun, hati-hati dengan ruang kata, ya. Jangan sampai berlebih-lebihan dan terasa pemborosan.

Lanjut, pada ketajaman analisis dan argumentasi penulis. Di tahap awal masalah, penulis bisa sejak awal menyampaikan pesan utama/argumentasi yang ingin diusungnya. Maka pada tahap penutup atau akhir penulisan esai, penulis perlu memberikan pembuktian atas argumentasinya sehingga meyakinkan pembaca. Keyakinan pembaca untuk menyetujui argumentasi yang kita sampaikan inilah, buah dari menulis esai yang manis.

Wah, masih banyak sekali materi menulis esai yang tidak mungkin bisa saya paparkan dalam sekali tulisan esai ini. Nantinya, saya atau mas Afif akan berbagi sedikit demi sedikit materi menulis esai dalam kelas ini untuk mendampingi Ibu/Bapak/Kakak/Adik sekalian dalam menulis esai.

Namun, tentu saja saya sangat yakin kalau penulis di sini rupanya sudah gatal untuk segera menulis esai. Ayo temukan masalah dan ide gagasan yang ingin penulis sampaikan. Jangan lupa bangun tulisan kita dengan penyampaian yang indah sehingga terlahir kata-kata bijak yang keren dan menginspirasi pembaca untuk mengubah sudut pandang mereka tentang kehidupan.

Akhir kata, saya mewakili Jendela Puspita mengucapkan selamat datang dalam ruang kelas Antologi Esai 1001 Kata Bijak yang Mengubah Hidup Anda. Teruntuk penulis nasional yang memiliki semangat luar biasa dalam berliterasi, mari kita bergenggaman tangan, dan biarkan hati kita saling memeluk agar niat kita bisa tercapai untuk menyusun buku keren ini. Buku yang memberikan manfaat pada sejuta umat dan juga semoga karya kita ini bisa menjadi best seller yang selalu terkenang dalam hati masyarakat pembaca.

One thought on “Asyiknya Menulis Esai Bersama Jendela Puspita”
  1. Jaitun asal Seruyan kalteng, #SayaPenulisJendelaPuspita, Tulisan yang keren pa, sebuah wawasan keilmuan yang luar biasa, membantu sekali bagi saya khususnya selaku penulis pemula yang sedang belajar menulis. Artikel tentang karangan esai, ilmu yang sangat bermanfaat, dan Insya Allah berkah pa. Terima kasih🙏🤗

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *