JENDELAPUSPITA – Siapa di sini yang masih sering melakukan kerokan? Saya sendiri juga sering melakukannya jika merasa tidak enak badan atau mengalami “masuk angin”. Kerokan sebenarnya adalah salah satu cara yang baik untuk melancarkan pembuluh darah dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, pada anak-anak, terutama anak di bawah usia 1 tahun, kerokan sangat tidak di sarankan karena beberapa alasan berikut:
- Iritasi Kulit: Minyak yang di gunakan untuk kerokan dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
- Kulit Tipis dan Pembuluh Darah Rentan: Kulit bayi sangat tipis dan pembuluh darah mereka mudah pecah.
- Risiko Emboli: Pada beberapa kasus, kerokan bisa menyebabkan emboli atau gumpalan darah yang bisa berakibat fatal.
Alternatif Aman Selain Kerokan
Sebagai alternatif yang lebih aman, Anda bisa menggunakan calming rub pada bayi untuk memberikan efek hangat dan melancarkan peredaran darah. Pada anak yang lebih besar, seperti remaja, kerokan bisa di lakukan dengan lebih aman.
Namun, ada kondisi khusus di mana kerokan harus di hindari:
Kerokan dan Kasus Demam Berdarah
Pada kasus demam berdarah atau demam yang di sebabkan oleh penurunan trombosit atau gangguan darah lainnya, kerokan harus di hindari. Dalam beberapa kasus, kerokan dapat menyebabkan perdarahan luas dan berisiko menyebabkan kematian pada anak.
Kasus ini adalah contoh nyata di mana kerokan justru menyebabkan perdarahan luas yang berisiko fatal.
Sumber: Dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A
(Hendi/red)