Saat tidur menggunakan kipas angin bisa berbahaya dan menyebabkan keburukan bagi kesehatan Anda. Terutama bagi yang mengidap alergi dan asma. Kipas angin bisa mengedarkan partikel-partikel debu maupun alergen (zat pemicu alergi) lain yang melekat hingga ke langit-langit kamar hingga menyebabkan iritasi.
Gangguan kesehatan lain yang terjadi akibat tidur menggunakan kipas angin, antara lain:
- Menimbulkan reaksi alergi (bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, dan gangguan pernafasan).
- Membuat mata, hidung, kulit, dan tenggorokan mengering.
- Sirkulasi udara yang dingin dari kipas angin mengakibatkan lebih rentan mengalami kontraksi otot.
Berikut ini tips agar tidak kepanasan tanpa kipas angin:
- Tutup jendela dan turunkan tirai saat udara panas di luar.
- Gunakan tirai yang berwarna terang, karena tirai berwarna gelap membuat ruangan terasa lebih panas.
- Jangan keluar ruangan antara pukul 11 siang dan 3 sore. Jika harus pergi keluar, kenakanlah pakaian yang longgar, topi dan kacamata hitam, serta oleskan tabir surya ke wajah dan tubuh 15 menit sebelum keluar ruangan.
- Sebelum tidur, biasakan mandi atau cuci muka menggunakan air dingin.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih 8 gelas per hari. (Hendi)