JENDELAPUSPITA – Belajar dari pengalaman sendiri, saya yang dulunya berkepribadian introver, berbicara jika hanya di tanya, terkesan jutek karena malas memulai dan membuka pembicaraan. Sering di anggap sombong adalah hal biasa dari si introver. Apalagi sama teman-teman pria, setengah mati juteknya. Kalau pun ingin berbicara terbatas dan singkat-singkat saja.
Terbayang, ‘kan, bagaimana seseorang yang tertarik sama saya kalau sikapnya seperti itu? Mungkin segan atau bahkan ilfeel. Kecuali, yang punya nyali besar, pantang menyerah dan itulah pemenangnya yaitu suamiku.
Tapi, saya tidak bisa menjadi pribadi introver yang tidak pernah percaya diri, tertutup, dan tidak ada keberanian berbicara di depan umum. Namun, mau nggak mau, tuntutan profesi sebagai guru kadang membuat saya harus tampil depan publik.
Bukan hanya bicara depan siswa di kelas, melainkan di depan orang tua siswa yang hadir dari berbagai background pendidikan dan status.
Panas dingin sekujur tubuh seperti itu rasanya. Saya tidak bisa seperti ini berlarut-larut, begitu gumamku dalam hati yang masih berkecamuk dan jantung berdegup jika akan tampil berbicara. Saya harus belajar, belajar, dan terus belajar.
Belajar paling mudah dan murah adalah belajar dengan menggunakan media sosial. Belajar dari media sosial, kalau dijalani dan ditekuni hasilnya akan powerfull. Asal tahu caranya, bagaimana belajar saat scroll Facebook, Instagram, dan Tiktok.
Sambil menyelam minum air, begitu pepatah. Pertama yang kita lakukan follow atau berteman dengan akun yang kita minati. Setelah follow salah satu akun, maka nanti akan direkomendasikan untuk men-follow akun lainnya dengan genre yang sama.
Supaya belajar hasil scroll tersebut tidak hilang begitu saja. Jangan lupa screenshoot dan pindahkan ke catatan atau kumpulkan hasil screenshoot dalam satu file. Sering-seringlah dibaca, maka nanti lama kelamaan kita akan hafal dan mengerti.
Seperti inilah memanfaatkan media sosial dalam belajar. Keuntungan belajar dari media sosial ilmu kita akan update terus, yang belum tentu orang lain tahu. Maka ini salah satu menumbuhkan rasa percaya diri dengan belajar dan update terus ilmu kita.
Selain media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok. Saya juga belajar dari Youtube. Tutorial yang menarik saya subcribe dan bunyikan lonceng. Maka setiap ada video baru dari suatu akun tersebut, notifikasinya akan muncul di layar monitor ponsel kita.
Dengan belajar seperti ini tidak monoton dan jenuh. Setiap saat kita bisa belajar dan saya tidak mati gaya ketinggalan zaman bergaul dengan siswa.
Nunuy Nurokhmah, seorang pengajar di SMAN 1 Cikampek. Ibu dari 2 orang putra dan 1 orang putri ini suka belajar hal baru dan suka berbagi ilmu. Menulis saat waktu senggang dan mengisi dengan aktivitas bermanfaat dan berorganisasi.