Berenang di Progresif Fathimah Ghazia Zahirul Haq

JENDELAPUSPITA – Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagiku, sebab hari ini kami sekeluarga akan berenang ke Kolam Renang Progresif Bandung. Kali ini, aku berenang bersama Ayah, Om Iman, dan keempat saudaraku.

Setelah salat Subuh berjemaah, Ibu mempersiapkan makanan dan kami semua mempersiapkan barang-barang untuk dibawa, seperti baju, celana, camilan, dan lain-lain.

Ayah sedang memesan taksi daring untuk perjalanan kami semua, jarak Progresif dari rumah kami memang cukup jauh. Sambil menunggu, kami sambil bermain dahulu.

“Ayo, siap-siap! Taksinya bentar lagi datang,” seru Ayah.

“Baik, Yah…” jawab kami semua.

Kami semua bersiap-siap untuk berangkat. Sebuah mobil berhenti di depan gerbang. Kami segera memasukkan barang-barang ke dalam mobil.

Suasana di jalan sangat sejuk dan asri, jalanan pun tidak terlalu ramai, mungkin karena masih pagi. Tak terasa kami sudah sampai di Progresif, jam menunjukan pukul 07.45 WIB.

“Wah, ternyata banyak juga yang mau berenang!” seru Fahmi, adik pertamaku.

“Ayo semuanya kita ganti baju pakai baju renang dulu,” ajak Ayah memberi komando.

Setelah semua berganti baju, kita semua melakukan pemanasan terlebih dahulu seperti, lari kecil di sekeliling kolam renang. Lalu, kami berenang di kolam yang rendah dulu selanjutnya kami ke kolam yang ada perosotan.

“Aku mau naik perosotan,” ujar Fadhil, adikku yang kedua.

Kami pun bermain sepuasnya. Di sana, ada kolam air hangat, kolam air dingin, kolam rendah, dan kolam dalam, serta ada juga kolam arus. Setelah puas bermain dan berfoto, Ayah memanggil kami semua.

“Ayo semuanya, kita istirahat dulu,” kata Ayah.

Kami segera meninggalkan kolam renang. Lalu, kami istirahat dengan makan camilan.

Setelah istirahat sebentar, kami semua kembali berenang di kolam air dalam. Aku, Fahmi, Fadhil dan Faizah memakai pelampung, sedangkan Kak Faatih tidak memakai pelampung.

Tak terasa jam menunjukkan pukul 11.30 WIB, akhirnya kami memutuskan untuk mandi dan berganti baju. Lalu, kami makan nasi sambil menunggu taksi. Saat taksi datang, kami segera memasukkan barang-barang dan pulang.

“Gimana tadi berenangnya? Seru, nggak?” tanya Ayah.

“Seru banget! Lain kali kita ke sini lagi, ya, Yah,” ujar Fahmi bahagia.

Kami semua pun pulang dengan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Berenang di Progresif Fathimah Ghazia Zahirul Haq

Fathimah Ghazia Zahirul Haq, penulis cilik berusia 11 tahun yang berdomisili di Kota Bandung. Saat ini bersekolah di MI Zakaria 1 kelas 6. Ia memiliki hobi membuat komik atau cerita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *