JENDELAPUSPITA, Bekasi – Buku Asyiknya Bertualang yang tergabung dalam Tim Penulis Cilik Jendela Puspita telah terbit, Sabtu (25/2/2023). Setelah melalui waktu sekitar 1 bulan lebih proses pembuatan karya antologi cerpen anak dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia, akhirnya buku berjudul “Asyiknya Bertualang” pun siap dicetak dan bahkan telah sampai ke beberapa konsumen yang memesan.

Buku yang membahas pengalaman baru yang menyenangkan tentang banyak hal dan membuat pembaca seakan merasakan petualangan yang dilalui oleh sang penulis. Terbitnya buku Asyiknya Bertualang itu merupakan bukti nyata pergerakan literasi, khususnya pada anak-anak atau penulis cilik yang tergabung dalam Tim Penulis Cilik Jendela Puspita.

Buku yang berisi tulisan 141 Penulis Cilik Jendela Puspita ini bergabung bersama untuk berkarya. Mereka berbagi tentang petualangannya yang mengesankan dan tidak terlupakan. Cerita yang terkumpul dan tertuangkan oleh Tim Penulis Cilik Jendela Puspita menggambarkan semangat literasi pada mereka. Terbukti, hanya sekitar satu bulan lebih saja, naskah buku itu sudah siap cetak. Dan untuk editing, ilustrasi, serta layout buku ini dikerjakan tim dari Jendela Puspita langsung, yakni Afif Ardiansyah, Iffah Tsabita Ihsani, dan Fikriansyah Muhamad Hatala.

Direktur Utama Jendela Puspita, Siska Puspita Dewi menyatakan, buku antologi cerpen ini akan mampu memotivasi anak-anak lain untuk melahirkan karya mereka khususnya di dunia literasi. Di balik usia yang masih muda, mereka mampu berkarya dalam buku Asyiknya Bertualang yang diterbitkan oleh Jendela Puspita.

“Semoga akan lahir karya antologi berikutnya dengan judul-judul yang membuat pembaca semakin suka untuk membaca. Geliat literasi yang dicanangkan Jendela Puspita, merupakan salah satu Visi dan Misi utama dalam hal pendidikan. Untuk itu, kita harus bersama-sama menghidupkan lilin literasi, sebab itu bukan hanya tanggung jawab guru atau pengajar pendidik saja. Semua komponen atau civitis harus berperan ikut di dalamnya. Jadi, mari mulai berbenah dan bergerak. Salam literasi!” pungkas wanita berkacamata itu penuh semangat.

Dalam kesempatan lain, salah satu dari tim penulis Jendela Puspita sampaikan rasa syukurnya karena sudah sampai buku yang dipesannya untuk melihat hasil karyanya. Aimee sampai terharu bahkan berlinang air mata. Air mata bahagia tentunya, karena hampir 3 tahun menulis baru kali ini bisa dibukukan dan menjadi bagian dari penulis di buku Asyiknya Bertualang.

“Terima kasih untuk Ibu Siska, Kak Tsabita, Kak Dwi, Kak Afif, dan Kak Fikri atas kesempatan yang diberikan menjadi bagian dari buku ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *