Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh kurang dari normal. Untuk mengatasinya, makan makanan penambah darah adalah solusi yang efektif, apa saja?

Makanan Penambah Darah

Kekurangan darah (anemia) bukanlah kondisi yang menyenangkan dan hal ini tentu saja bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Salah satu cara mengatasi anemia yang mudah dan efektif adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah yang mengandung zat besi dalam jumlah banyak. Berikut ini pilihan makanan penambah darah yang patut Anda konsumsi.

  1. Bayam

Bayam adalah jenis sayuran yang layak untuk Anda konsumsi guna mencegah atau mengatasi penyakit anemia. Pasalnya, makanan penambah darah yang satu ini mengandung zat yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, apalagi kalau bukan zat besi.

Perbandingan setengah gelas bayam diklaim mengandung sekitar 12 miligram (mg) zat besi. Jumlah ini memenuhi hampir 50 persen dari total kebutuhan zat besi harian bagi tubuh. Tak hanya itu, bayam juga diperkaya dengan asam folat di dalamnya, yang mana asam folat (vitamin B9) ini berfungsi untuk menambah jumlah sel darah merah.

  1. Brokoli

Jenis sayuran lainnya yang juga termasuk ke dalam daftar makanan penambah darah terbaik adalah brokoli. Dikatakan demikian karena ternyata, brokoli juga mengandung zat besi dan asam folat harian. Selain itu, kandungan vitamin C di dalam brokoli juga efektif untuk membantu tubuh dalam menyerap zat besi sehingga mineral ini dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.

  1. Kacang Hijau

Apakah Anda gemar mengonsumsi kacang hijau? Jika ya, maka hal ini merupakan kebiasaan yang bagus. Kacang hijau adalah makanan penambah darah yang sama seperti brokoli, mengandung zat besi dan asam folat, serta vitamin C yang membantu penyerapan zat besi secara optimal.

Selain ketiga nutrisi dan vitamin di atas, kacang hijau juga diperkaya oleh sejumlah zat bergizi lainnya, seperti vitamin A, vitamin B6, kalium, kalsium, magnesium, dan natrium. Makanan-makanan di atas mengandung zat besi yang berfungsi untuk menambah jumlah hemoglobin di dalam darah.

Pada dasarnya, zat besi terbagi ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu:

Zat besi heme, yakni jenis zat besi yang terkandung di dalam makanan yang berupa daging hewan (hewani) Zat besi non-heme, yakni jenis zat besi yang terkandung di dalam makanan berupa sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya (nabati)

Penyebab Tubuh Kekurangan Darah (Anemia)

Darah memiliki peran yang sangat vital bagi keberlangsungan fungsi tubuh. Bagaimana tidak? Darah inilah yang bertugas mengantarkan nutrisi, vitamin, dan juga oksigen menuju organ-organ tubuh sehingga organ-organ tersebut dapat menjalankan fungsinya. Adalah hemoglobin, komponen di dalam sel darah merah yang ‘mengemban’ tugas penting tersebut.

Akan tetapi, terdapat kasus di mana produksi hemoglobin di dalam tubuh tidak maksimal yang pada akhirnya menyebabkan penyaluran nutrisi, vitamin, dan oksigen mengalami hambatan. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan zat besi ke dalam tubuh. Zat besi adalah mineral yang berfungsi untuk memproduksi hemoglobin, sehingga tak heran kekurangan zat besi berimbas pada kondisi kekurangan darah (anemia).

Minuman Penambah Darah

Lantas, apa saja minuman penambah darah yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala dan mengoptimalkan penyembuhan Anemia? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Jus Jeruk

Minuman penambah darah pertama adalah jus jeruk. Menurut studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, jus jeruk dapat menjadi minuman untuk membantu mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.

Mengonsumsi 63 miligram asam askorbat atau vitamin C pada jus jeruk dipercaya dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 3 kali lipat. Vitamin C memang membantu proses penyerapan zat besi di tubuh. Zat ini nantinya akan menjadi bahan baku hemoglobin, yaitu komponen sel darah merah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Walau begitu, konsumsi jus jeruk harus dibarengi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan, sereal, atau sayuran berdaun hijau. Nantinya, kandungan vitamin C dalam jeruk membantu tubuh menyerap zat besi lebih banyak dari makanan-makanan tersebut.

  1. Jus Stroberi

Stroberi juga kaya akan kandungan vitamin C yang baik untuk membantu penyerapan zat besi. Jus stroberi bisa menjadi minuman penambah darah yang menyegarkan.

Dalam 100 gram buah stroberi terkandung hingga 60 miligram vitamin C. Apabila konsumsinya dikombinasikan dengan menu sehat yang mengandung zat besi, risiko perburukan anemia niscaya bisa diminimalkan.

  1. Jus Tomat

Tomat merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan mengandung besi. Dalam 250 gram tomat, terkandung hampir 1 miligram zat besi. Oleh karena itu, buah berwarna kemerahan ini dapat membantu mencegah perburukan kondisi anemia.

Hal ini khususnya jika tomat dikonsumsi berdampingan dengan menu sehat dan bergizi seimbang lainnya. Itulah makanan dan minuman baik untuk dikonsumsi agar tekanan darah anda menjadi normal, Semoga bermanfaat. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *