Gandeng Perhimpunan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta gelar sosialisasi pentingnya gizi yang baik untuk tumbuh kembang peserta didik, di Aula Bank BJB Purwakarta, Kamis (2/3).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten (Kadisdik) Purwakarta, Purwanto. Tampak hadir 200 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta, Kepala Sekolah SD Penggerak dan Tim Pengembang Sekolah.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber Ahli Gizi, Dosen Stikes Holistik dan juga anggota dari Perhimpunan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Purwakarta, Listhia H Rahman.

Kadisdik Purwakarta dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan mengingat betapa pentingnya gizi untuk peserta didik. Ia juga menginginkan pelajar di Purwakarta tumbuh menjadi generasi yang sehat, yang cerdas, generasi yang berakhlak mulia yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.

Menurutnya, sekolah-sekolah di Purwakarta harus mempunyai perhatian serius terhadap gizi peserta didik. Sekolah sangat memegang peran yang sangat penting untuk tumbuhkembang anak yang sehat.

“Sekolah harus menjadi pusat pengetahuan, pusat perubahan perilaku. Sekolah-sekolah harus mengajarkan bagaimana anak-anak itu mempunyai wawasan, kesadaran, terbuka hatinya, terbuka keinginannya, dan mempunyai kemauan untuk bertindak dan berlaku hidup yang sehat,” kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.

Sementara, Listhia H Rahman dalam presentasinya menjelaskan tentang sepuluh pedoman gizi seimbang yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu, membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, membatasi konsumsi panganan manis, asin dan berlemak, melakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal dan membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.

“Kemudian, tidak lupa juga untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, membiasakan sarapan pagi, membiasakan minum air putih yang cukup dan aman, memperbanyak makan buah dan sayur, membiasakan membaca label pada kemasan pangan dan yang terakhir mensyukuri dan menikmati aneka ragam makanan,” beber Listhia. Selain itu Listhia juga memaparkan tentang betapa pentingnya bekal sekolah bagi peserta didik.

Diketahu juga, berkaitan dengan sosialisasi ini, Disdik Purwakarta juga dianggap telah mengimplementasikan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 69 Tentang Pendidikan Berkarakter yang salah satunya tentang Kewajiban membawa makanan dan minuman ke sekolah yang salah satu pointnya adalah pelajar di Purwakarta wajib membawa makanan dan minuman dari rumah ke sekolah sebagai pembiasaan hidup sehat dan hemat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *