JENDELAPUSPITA – Fastahbiqol Khoirot, kalimat yang saya jadikan motivasi dalam menjalani kehidupan. Dulu saya adalah orang yang sangat cuek, easy going, hingga tidak merasa bahwa diri ini terkadang egois. Zaman sekolah, saya melihat segala sesuatu dengan cara pandang saya sendiri, yaitu mendapatkan keuntungan dari sebuah situasi, tidak peduli jika merugikan orang lain.
Saat jalan bersama teman, saya senang sekali ditraktir makan oleh mereka. Saya tidak pernah malu untuk memesan makanan yang paling enak. Serta menggunakan kesempatan ini sebagai aji mumpung atau bisa kenyang tanpa harus mengeluarkan uang.
Saya paling pelit mengeluarkan uang, bahkan untuk teman yang sering berbuat baik kepada saya sekalipun. Saya juga sangat ringan mengeluarkan kata-kata yang mungkin menyakitkan bagi mereka. Tapi, saya tidak pernah merasakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan hingga membuat mereka sakit hati. Saya adalah orang yang terkesan tidak ingin mengerti perasaan mereka.
Begitu pun dalam hal beribadah, saya hanya menjalankan ibadah seperlunya saja, atau saat ingat dan butuh saja. Sedekah juga penuh perhitungan, selalu ada rasa takut uang habis.
Namun, itu dulu. Allah memberi saya nikmat bekerja di tempat yang dipenuhi orang-orang salih dan salihah. Seorang teman menginspirasi saya, betapa dia orang yang sangat tulus tanpa berharap balasan. Ia selalu berusaha memberi bantuan kepada saya.
Sebenarnya tidak hanya beliau, tapi juga circle pertemananku yang lain. Banyak sekali orang yang memiliki tujuan yang sama dalam mencapai rida-Nya. Kini, saya selalu berusaha untuk memberi dan diberikan izin mentraktir teman-teman saya.
Saya selalu ingin berlomba-lomba dalam kebaikan. Seperti istikamah dalam beribadah tepat waktu, membaca Al-Qur’an setiap hari, bertutur kata lembut, mendahulukan kepentingan orang lain, selalu bersikap baik, dan masih banyak hal lainnya.
Saya amat sangat bersyukur Allah mempertemukan dengan teman-teman luar biasa yang senantiasa membuat diri saya terpacu untuk memelihara rasa ingin berlomba-lomba dalam kebaikan. Saya ingin seperti mereka yang selalu melakukan hal baik, berakhlak mulia, dan mewujudkan Fastahbiqol Khoirot.
Ernis Kurnia Puspasari, lahir pada tanggal 8 April 1981 di Surabaya. Ia adalah seorang guru di SD Al Irsyad Surabaya. Jejaknya bisa di temukan via akun Istagram @ernispuspasari. Dalam hidup hanya berharap rida Allah di setiap jengkal kaki yang melangkah.