Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB-UMJ) baru-baru ini menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Konferensi Ilmiah Akuntansi dengan co-host dari lokasi terbanyak.

Dalam keterangan FEB-UMJ, Sabtu (11/3/2023) menyebutkan, acara pemberian penghargaan Rekor MURI tersebut dilaksanakan di Gedung Cendekia UMJ pada Jumat (10/3/2023).

Dekan FEB-UMJ Luqman Hakim, S.E., M.SI., A.K., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih FEB- UMJ sebagai hasil dari proses kerja yang serius dan penuh dengan perencanaan untuk mencapai hasil yang terbaik.

Menurut Dekan FEB-UMJ, Rekor Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) dengan co-host dari lokasi terbanyak tidak didapat secara mudah. Dengan sebaran penyelenggaraan KIA X yang secara luas dari Sabang sampai Merauke, 45 co-host yang hadir tidak hanya sekedar banyak, namun juga beragam.

Fakta tersebut merupakan pemandangan baru, dimana pada pelaksanaan KIA sebelumnya para peserta co-host tidak sebanyak itu, sehingga penyelenggaraan KIA X di FEB-UMJ layak mendapatkan penghargaan Rekor MURI.

Meski begitu, Luqman menjelaskan, mendapatkan Rekor MURI bukanlah tujuan utama dari diselenggarakannya KIA X. Adapun tujuan utamanya adalah untuk kepentingan kolaborasi ilmu akuntansi antar berbagai universitas serta untuk menemukan terobosan baru tentang peningkatan keilmuan maupun praktik akuntansi itu sendiri.

Disebutkan pula, sebanyak 45 co-host yang menjadi perwakilan dari masing-masing universitas melakukan sharing ilmu pengetahuan yang menghasilkan diskursus penting terkait upaya untuk meningkatkan publikasi pada level internasional yang terintegrasi.

Luqman juga mengungkapkan, sebanyak 235 artikel ilmiah yang lolos seleksi akan bermanfaat sebagai temuan penelitian maupun keterbaruan penelitian, baik masih dalam tahap pengetahuan maupun sudah berbentuk langkah konkret.

Nantinya artikel-artikel ilmiah dimaksud dapat dimanfaatkan oleh pembaca jurnal dan masyarakat luas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa tetap tumbuh atau bertahan dalam situasi pasca pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Dengan keberhasilan mendapatkan Rekor MURI, Luqman berharap civitas akademika UMJ, terkhusus FEB-UMJ mampu meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, sehingga reputasinya akan terus meningkat hingga tahap internasional.

Terlaksananya KIA X juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk penyelenggaraan KIA selanjutnya yang bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan, khusunya untuk para akuntan, baik akuntan pendidik maupun akuntan profesi. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *