Salah satu penerima manfaat adalah Taruni (70 tahun) di permukiman pemulung Tapos Depok, Jumat (17/2/2023). Di masa tuanya, dia masih harus bekerja keras menjadi pemulung guna mencukupi kebutuhan hidupnya. Meski panas, hujan, dan bahaya lainnya saat bekerja, ia tak pernah mengeluh. “Yang penting halal, biar berkah,” katanya.

Taruni tinggal bersama keponakannya, sebab dia tidak mempunyai anak. Setiap hari mencari rongsok dengan gerobak hingga Pasar Cimanggis, Depok. Penghasilan rata-rata dari mencari rongsok Rp 20.000/hari.

Ketika tim GARASI memberikan beberapa bungkus nasi, dia tampak semringah. “Alhamdulillah masih ada orang baik yang ngasih perhatian. Kalau hasil mulung sehari-hari abis buat makan dek, kalau sisa paling sedikit buat nabung,” ujarnya.

Semoga kegiatan “Gerakan Berbagi Nasi” ini dapat membantu lebih banyak Taruni lainnya, Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *