Hari Kunjung Perpustakaan, Buka Lebar Dunia Pengetahuan

JENDELAPUSPITA – Setiap tanggal 14 September, kita merayakan Hari Kunjung Perpustakaan. Lebih dari sekadar tempat meminjam buku, perpustakaan adalah gerbang menuju dunia pengetahuan yang tak terbatas. Melalui peringatan ini, kita diajak untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Bayangkan, dengan membaca, kita bisa menjelajah berbagai tempat, mengenal tokoh-tokoh inspiratif, dan bahkan menemukan solusi untuk masalah yang sedang kita hadapi

Berkat inisiatif Mastini Hardjoprakoso, Kepala Perpustakaan Nasional RI pertama, kita sekarang memiliki Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati setiap 14 September. Beliau melihat pentingnya menumbuhkan minat baca masyarakat dengan mengajak mereka mengunjungi perpustakaan.

Jika kita melihat ke belakang, Indonesia pernah memiliki sejarah panjang sebagai negara yang sangat produktif dalam menghasilkan buku. Sayangnya, semangat membaca dan menulis ini sempat mengalami pasang surut. Namun, warisan dari para pendahulu kita, seperti Mastini Hardjoprakoso dan Soekarno, terus menginspirasi kita untuk kembali membangkitkan minat baca masyarakat

Tahun 1963 menjadi tonggak penting dalam sejarah penerbitan Indonesia. Pertumbuhan industri buku saat itu begitu pesat, di tandai dengan maraknya penerbit-penerbit swasta yang bermunculan. Bahkan, minat terhadap buku-buku Indonesia begitu tinggi hingga Amerika Serikat membuka kantor cabang Perpustakaan Nasionalnya di sini.

Selama hari peringatannya berlangsung, anda dapat mengikuti rangkaian peringatan Hari Kunjung Perpustakaan seperti, mengunjungi perpustakaan, mendukung program literasi dengan membacakan buku untuk anak-anak, mengajar literasi dasar, atau berpartisipasi dalam sebuah klub buku. Atau anda juga bisa melakukan donasi buku ke perpustakaan.

(Red)