Pada 13 Februari 2011, UNESCO sebagai organisasi internasional PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan secara resmi menetapkan 13 Februari sebagai Hari Radio Sedunia.
Radio adalah salah satu media elektronik yang digunakan seluruh manusia di dunia ini untuk mendapatkan berbagai informasi. Media ini dapat menjangkau jaringan hingga masyarakat terpencil yang tinggal jauh dari gemerlap perkotaan.
“Radio terus menjadi salah satu media paling tepercaya dan digunakan di dunia. Untuk itu, peringatan “World Radio Day 2023 ini mengusung tema ‘Radio and Peace’,” tulis UNESCO dan laman resminya.
Tentu saja, ada alasan di balik tema tersebut. UNESCO mengungkapkan karena adanya perang yang terus terjadi di penjuru dunia selama ini semakin memperparah dengan narasi yang timbul di media.
Radio sebagai salah satu media, sejatinya dapat memicu dan menyulut konflik yang telah timbul. Namun pada kenyataannya, Radio dapat pula memoderasi konflik maupun ketegangan, serta mencegah eskalasi dan mewujudkan pembicaraan rekonsiliasi dan rekonstruksi.
“Radio merupakan peran penting dari pemeliharaan dan transisi menuju perdamaian. Selamat Hari Radio Sedunia,” papar UNESCO lagi.