Gempa berskala 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11), sekitar pukul 13.21 WIB, mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang luka-luka.
Bahkan, puluhan ribu orang mengungsi.Di antara warga yang terdampak ada di Desa Cibeureum Kaler, Rt 05/01, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Jendela Puspita mengunjungi desa tersebut pada Minggu, (27/11). Banyak kondisi rumah serta bangunan rusak parah akibat guncangan gempa tersebut.Warga dari korban gempa di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, sudah banyak bantuan yang berdatangan, baik dari pemerintah setempat, relawan, dan donatur.Berbagai lapisan masyarakat berlomba untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur.
Siska, selaku General Manager membagikan pakaian khusus anak-anak, alat salat; seperti mukenah dan sajadah, dan donasi untuk membantu kebutuhan warga.
“Warga sangat senang dan antusias, khususnya ibu serta anak-anak yang menerima kedatangan kami. Banyak pelajaran penting yang saya pelajari hari ini, bagaimana rasa bersyukur, berbagi kebahagiaan, dan juga tentang cinta,” tutup Siska.
“Harapan kami bantuan-bantuan ini bisa continue, melihat dampak yang terjadi, ini akan memakan proses yang berkelanjutan. Bagaimana pasca gempa ini, kami selaku warga bisa bangkit untuk kembali normal, baik dari secara materi dan non materi. Infrasruktur baik rumah serta fasilitas umum bisa dibangun kembali dengan bantuan yang ada, baik dari pmerintah pusat atau pemerintah daerah.
Serta kami tetap mengharapakan dari para uluran tangan donatur yang dimana pun berada tanpa harus melihat latar belakang perbedaan yang ada,” ujar Erni Wardhani, selaku warga.