JENDELAPUSPITA, Bogor – Jendela Puspita sukses menggelar acara Gebyar KREASI (Kreatif Literasi) di Gedung Bumi Ageung Batutulis (Museum Batutulis) Kota Bogor pada Sabtu, (30/11/2024). Dalam edisi keempatnya, acara ini menawarkan beragam lomba menarik yang di rancang untuk menguji dan mengeksplorasi kreativitas peserta dari berbagai kalangan.
Dengan berbagai lomba seperti baca puisi, mewarnai, menggambar hingga drama, Gebyar KREASI di ikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kategori usia. Selain itu acara ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan bakat seni, melainkan juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti bazar buku dan pameran UMKM.
Gebyar KREASI juga menjadi tempat yang ideal untuk menjalin hubungan dan berbagi pengalaman antar peserta. Lomba baca puisi, misalnya, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengekspresikan perasaan dan gagasan mereka melalui kata-kata.
Salah satu peserta yang menarik perhatian yakni Natasya Citra Marsela, siswi berusia 11 tahun dari SD Mangku Kusman 8, Tegal, Jawa Tengah. Di usianya yang masih belia, Natasya sudah dua kali mengikuti lomba yang di adakan oleh Jendela Puspita.
Alasan Natasya mengikuti lomba cukup sederhana namun inspiratif. “Awalnya penasaran saja, ingin coba-coba. Saya juga ingin dikenal dan membawa nama baik sekolah,” ungkapnya.
Pada lomba kali ini, Natasya membawakan puisi berjudul “Katanya Merdeka” karya Puspita Dewi. Sebelumnya, ia juga pernah tampil membawakan puisi “Apa Gunanya Merdeka” dari karya yang sama. Prestasinya di lomba sebelumnya pun membanggakan, di mana ia berhasil meraih juara harapan 1.
“Harapan saya, semoga bisa membuat guru senang dan juga teman-teman bangga,” tutup Natasya dengan senyuman.
Peserta lain seorang pecinta puisi dari Kota Bogor, Bunda Diah (56) juga turut berbagi cerita tentang kecintaannya pada puisi yang telah tumbuh sejak lama, ia juga ternyata mengikuti komunitas dari jendela puspita.
“Dari dulu saya memang suka puisi. Keluarga saya juga memang keluarga yang suka puisi, jadi ketika mengetahui ada lomba ini, saya langsung ikut. Kebetulan saya pernah berkecimpung dengan komunitas Jendela Puspita dan mengikuti informasi mereka di media sosial. Dari sanalah saya mendapatkan informasi tentang lomba ini,” ungkapnya.
Dengan semangat yang diusung oleh para peserta dan penyelenggara, Gebyar Kreasi berhasil menjadi ajang untuk kembali menghidupkan seni puisi di tengah masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa puisi, sebagai salah satu kekayaan budaya, masih memiliki tempat di hati semua generasi.
Sementara itu, lomba mewarnai dan menggambar juga tak kalah meriah dari lomba baca puisi karena lomba mewarnai menjadi ajang dan menunjukkan bakat peserta untuk menyalurkan imajinasi dan keterampilan seni visual mereka.
Tidak hanya itu, lomba drama juga menjadi sorotan, di mana kelompok peserta dapat berkolaborasi untuk menghadirkan pertunjukan yang menarik dan menggugah. Namun terkhusus lomba ini diadakan secara terpisah secara online pada 24 Desember mendatang.
Deretan Juri Profesional
Untuk menjaga kualitas penilaian, acara ini menghadirkan tiga juri yang berkompeten di bidang seni:
- Eko Prayitno alias Kimung, seniman kawakan yang dikenal lewat karya dan penampilannya.
- Heri Mardi Purwanto alias Cokro, pekerja seni kelahiran Bandung, 16 April 1976.
- Endang Supriatna alias Nana Gemblong, seorang sastrawan dan penulis puisi yang di kenal lewat nama penanya.
Adapun untuk daftar para pemenang antara lain:
I. Lomba Mewarnai Usia 4-8 Tahun
- Juara 1: Celestine Eldora G
- Juara 2: Sazkya Khairunnisa
- Juara 3: Bellvania Gissel E
- Harapan 1: Elif Alodia
- Harapan 2: Shabira Azkiya S
II. Lomba Mewarnai Usia 9-15 Tahun
- Juara 1: Alissa Herliyanti
- Juara 2: Bunga Chamelia Vidiani
- Juara 3: Avisahza Meixia K
- Harapan 1: Raden Roro Raya MP
- Harapan 2: De Yuna Fatiyyaturahma
III. Lomba Menggambar
- Juara 1: Athifah Arubusman
- Juara 2: Eunike Mardianti
- Juara 3: Rizky Aliefia M
- Harapan 1: Rindu Kirana Rahima
- Harapan 2: Nur Putti Azkiya
IV. Lomba Baca Puisi
- Juara 1: Natasya Citra Marsella
- Juara 2: Euis Tuti Damayanti
- Juara 3: Nurhaidir Gojali
- Favorit 1: Nala Naisyia
- Favorit 2: Naila Muazara Ulfah
Harapan dan Semangat untuk Masa Depan
Dyah Mintarti, guru dari SMP Bina Insani Bogor, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Gebyar Kreasi. “Sebagai pendidik melihat acara ini luar biasa karena mampu menghadirkan kreativitas lintas generasi. Semoga ke depan semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk berkarya melalui seni,” ujarnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Gebyar Kreasi, Jendela Puspita membuktikan bahwa seni dan sastra masih memiliki tempat penting dalam perkembangan bakat dan kreativitas generasi muda. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sebagai wadah positif untuk masyarakat luas.
Gebyar KREASI telah membuktikan diri sebagai acara yang sukses dalam mendorong minat seni dan kreativitas di kalangan masyarakat.
Jendela Puspita berharap acara ini dapat terus menginspirasi banyak orang untuk berani mengekspresikan diri dengan semangat positif dan dukungan dari berbagai pihak, Gebyar KREASI diharapkan menjadi lebih besar dan lebih beragam di tahun-tahun mendatang.
(Nazah/red)