Mindset dalam diri kita memiliki kekuatan yang sangat besar. Tidak hanya terhadap berbagai pikiran yang kita bangun, tapi juga berbagai aspek lainnya. Mindset mendasari pikiran, pikiran akan mendasari perkataan yang kita ucapkan, dan kemudian menjadi dasar perilaku kita.
Mindset adalah sikap mental kita tidak hanya terhadap peristiwa namun juga perilaku maupun respon yang kita berikan terhadap segala sesuatu. Ini berarti bahwa mindset dapat mendefinisikan siapa diri kita. Seberapa baikkah kita? Atau sebaliknya…
Yasinta Indrianti, Psikolog dari Profil Talenta Indonesia juga dosen Program Studi Entrepreneurship Podomoro University mengatakan bahwa mindset yang positif akan berdampak baik bagi kita. Mindset yang positif menjadi dasar dari kebiasaan yang kita bangun. Namun demikian, kita pun punya potensi yang sama untuk menjadi toxic jika kita membiarkan mindset yang kita miliki terlarut pada hal-hal yang negatif.
Bagaimana membangun mindset?
Mindset memerlukan nutrisi dan asupan yang tepat agar memberikan berkah dan manfaat bagi kita. Nutrisi dan asupan berasal dari apa yang kita dengar, apa yang kita lihat dan apa yang kita alami. Kita punya pilihan bebas untuk bisa mengontrol semua itu. Apakah kita akan lebih banyak menyaring sehingga nutrisi dan asupan itu terkontrol atau sebaliknya, kita masukkan semua asupan tanpa melihat dan tanpa menyaringnya.
Mindset berperan penting dalam menentukan hasil hidup kita. Dengan memahami, menyesuaikan, dan mengubah mindset, kita tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi stres, namun juga semakin tahan dan tangguh menghadapi tantangan kehidupan.
Yuk mulai perhatikan asupan dan nutrisi yang kita berikan ke mindset kita setiap harinya. Jika bukan kita yang melakukan, siapa lagi?