JENDELAPUSPITA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama dengan empat yayasan, yaitu Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), LovePink, dan Cancer Information and Support Center (CISC), serta didukung oleh perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, menggelar peringatan Hari Kanker Sedunia 2024 di Kawasan CFD Sahid Sudirman, Minggu (25/02/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Eva Susanti, yang juga menjabat sebagai Ketua Acara, menyampaikan bahwa Kemenkes RI sedang melakukan transformasi sistem kesehatan melalui enam upaya utama. Upaya pertama adalah memperkuat Layanan Primer dengan target 90% masyarakat Indonesia menjalani skrining 14 penyakit utama, termasuk kanker, pada tahun 2024. Pada acara tersebut, diselenggarakan skrining gratis untuk kanker serviks, payudara, paru-paru, prostat, dan lainnya. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan peralatan medis di rumah sakit di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Upaya kedua adalah pemerintah memperkenalkan sistem pencatatan data nasional tunggal. Hal ini memungkinkan data skrining kesehatan masyarakat tersimpan dan dapat diakses setiap tahunnya. Selain itu, pemerintah memberikan beasiswa bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Dr. Eva juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan menjalani skrining kesehatan sesegera mungkin, sehingga penyakit dapat dideteksi dan diatasi lebih dini. Dia berharap kerja sama antara pemerintah dan masyarakat akan semakin baik, dan jumlah masyarakat Indonesia yang sehat akan terus meningkat di masa depan. (Hendi/red)