Sejak program Merdeka Belajar episode 1 sampai 24, Kota Bandung sangat mendukung dan mengimplementasikan kebijakan tersebut. Program ini merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Ketercapaian Pemerintah Kota Bandung dalam implementasi program Merdeka Belajar 2023 telah menunjukan progress yang baik. Mulai dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Program Guru Penggerak (PGP).
Program Merdeka Belajar pada prinsipnya bertujuan untuk menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Selain itu, juga melakukan revolusi pendidikan di seluruh jenjang pendidikan melalui konsep merdeka belajar secara menyeluruh.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menjelaskan, jumlah sekolah IKM 2023 di antaranya jenjang TK 27 sekolah, SD 442 sekolah dan SMP 188 sekolah. Sementara untuk PSP jenjang TK 27 sekolah, SD 31 sekolah dan SMP 11 sekolah.
“Alhamdulillah Kota Bandung cukup berprogres. Untuk program Guru Penggerak saja Angkatan 4 sebanyak 106 guru dan sudah lulus. Angkatan 7 sebanyak 91 guru yang saat ini sedang diklat hingga Agustus mendatang,” kata Hikmat di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (02/05/2023).
Selain itu, lanjutnya Kota Bandung pun memiliki pengajar praktik di mana Angkatan 4 sebanyak 17 orang dan Angkatan 7 sebanyak 28 orang. Hal ini menunjukan bahwa Kota Bandung konsisten mengikuti kebijakan program Merdeka Belajar dan mengimplementasikan.
“Melalui program Merdeka Belajar, Pendidik dan tenaga pendidik di Kota Bandung menerima penghargaan nasional dari Dirjen GTK Kemendikbudristek pada 2022 lalu,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengapresiasi PTK yang berprestasi untuk terus menjadi sosok yang menginspirasi dan menularkan kebaikan kepada PTK yang lain.
“Maka diharapkan akan terus terlahir PTK berprestasi Kota Bandung yang menginspirasi,” ujar Tantan.
Sebagai informasi, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar sangat banyak manfaat dan memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya materi yang diajarkan lebih sederhana, mendalam dan focus terhadap materi esensisal saja. Guru pun lebih leluasa untuk mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Lebih relevan dan interaktif.(Hendi/red)