Menulis esai tanpa disadari sering kita kerjakan dan sudah menjadi hal biasa. Dalam dunia pendidikan, esai adalah karya tulis ilmiah yang sering dibuat. Banyak perlombaan menulis esai yang sering diadakan.

Esai berbeda dengan karya tulis ilmiah lainnya, seperti makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Esai mempunyai kaidah dan struktur tersendiri. Berikut penjelasan mengenai kiat-kiat menulis esai.

Apa itu Esai?

Esai adalah karangan prosa tentang subjek tertentu berupa fakta dan pengalaman penulis. Esai memiliki sifat argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Menurut Widyamartaya, esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya.

Ciri-ciri Esai yang Baik

  • Tulisan esai berbentuk paragraf
  • Esai tidak terlalu panjang
  • Isinya singkat, padat, dan jelas
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum, yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Struktur Penulisan Esai

Esai memiliki tiga struktur dalam penulisannya. Berikut struktur penulisan esai yang baik dan benar:

  • Pendahuluan

Bagian ini merupakan pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Pendahuluan memudahkan pembaca memahami isi esai tersebut. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

  • Isi atau Pembahasan

Bagian ini merupakan inti dari penulisan esai. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft.

  • Penutup

Bagian ini merupakan kesimpulan dan rangkuman dari isi esai yang dibahas. Penutup berisi kesimpulan. Penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. (AA)

2 thoughts on “Kiat-kiat Menulis Esai”
  1. Paparan sangat jelas, namun pada bagian:
    Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi. Saya kurang paham.
    Mohon penjelasan tentang hal tersebut, terima kasih

  2. Sebuah penjelasan yang singkat, padat dan mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari tanpa ada istilah2 ilmiah yang susah dipahami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *