Komik: Lebih dari Sekadar Hiburan, Kini Jadi Mitra Pendidikan!

JENDELAPUSPITA – Hai, Sobat JP! Kalian pasti pernah bukan melihat buku komik? Atau mungkin Sobat JP masih suka nih membaca komik sampai sekarang? Kalau iya, berarti kamu keren banget! Secara komik sendiri sudah ada di Indonesia dari tahun 1930-an. Dulu bentuknya masih berbentuk strip, alias terdiri dari 4 kotak atau lebih secara menurun (vertikal) ataupun memanjang (horizontal) yang di muat di koran maupun majalah. Karena komik semakin lama semakin populer, komik juga mengalami perubahan bentuk pada tahun 1950-an. Menjadi sebuah buku yang sekarang paling banyak di jumpai di toko buku manapun.

Komik merupakan sekumpulan gambar tidak bergerak yang di susun sedemikian rupa sehingga terbentuk jalinan cerita yang di lengkapi dengan teks. Komik sendiri memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud kepada pembacanya. Serta komik di jadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan yang biasanya jelas, runtut, dan menyenangkan.

Melalui definisi tersebut, komik memiliki ragam jenisnya yang memiliki fungsi masing-masing. Antara lain:

1. Komik strip

Komik ini terdiri atas beberapa panel gambar, namun gagasan dan alur cerita tetap dapat tersampaikan.

2. Komik buku

Komik jenis ini biasanya memiliki banyak seri pada suatu cerita, sehingga di bentuklah sebuah buku yang menampung banyak seri yang telah di buat penulisnya. Sebagai contoh buku komik Naruto, komik Doraemon, dan lain sebaganya.

3. Komik edukasi

Jenis ini dibuat khusus untuk mendidik para pembaca, berisikan edukasi mengenai suatu hal yang bersifat informatif sebagaimana fungsinya untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu pengetahuan. Di dalam buku ini akan banyak penggambaran cerita dan analogi yang mudah dipahami untuk materi yang sedang di bahas dalam komik.

4. Komik petualangan

Untuk jenis komik petualangan biasanya menceritakan pencarian, pembelaan, perkelahian, perjuangan, dan aksi lainnya dimana sang protagonis berakhir dalam kemenangan berbanding terbalik dengan sang antagonis.

5. Komik humor

Komik jenis ini banyak digemari oleh banyak orang, karena akan mengundang banyak gelak tawa melalui humor yang telah diberikan penulis ke dalam komiknya.

Namun, tahukah Sobat JP? Kalau Indonesia sedang menggemborkan literasi minat baca anak dengan menggunakan komik sebagai jalur utamanya? Indonesia akan memfokuskan pembuatan komik dengan banyak materi melalui tema pengenalan literasi sains dan kehidupan, tema lokalitas Indonesia sebagai Identitas, dan cerita tentang anak Indonesia. Dengan masing-masing tema tersebut akan memuat nilai-nilai dan penguatan pendidikan karakter anak seluruh Indonesia.

Melalui kerjasama lebih dari 80 penulis dengan pemerintah, menghasilkan bahan bacaan anak berbasis komik untuk meningkatkan literasi dan minat baca anak sedari dini. Hal ini diawali dengan pertemuan para penulis pada 17-20 September 2024 dalam pagelaran guna mendukung Gerakan Literasi Nasional 2024.

Sebagai kesimpulan, komik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media yang efektif untuk menyampaikan informasi, meningkatkan kreativitas, dan menumbuhkan minat baca. Dengan memilih komik yang tepat, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak-anak.

(Salman/red)