Latto-Latto adalah permainan viral yang belakangan ini sedang trend di kalangan anak-anak hingga dewasa. Namun tahukah Anda? Latto-Latto merupakan mainan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1990-an di kalangan anak-anak pada saat itu.

Dengan adanya trend permainan Latto-Latto di indonesia yang semakin menjamur, banyak pihak menilai hal ini menjadi hal yang positif karena anak-anak kembali mengenal permainan tradisional.

Nama permainan Latto-Latto juga dikenal dengan berbagai nama di sejumlah daerah, seperti katto-katto, tek-tek, cek-cek, dan teku-teku. Nama Latto-Latto diambil dari Bahasa Bugis Makassar, yang berarti bunyi tabrakan dari dua bola kecil yang bergerak jika dimainkan.

Secara fisik, Latto-Latto merupakan mainan yang terbuat dari plastik dan memiliki dua bandul yang dihubungkan dengan seutas tali. Di tengah tali penghubung lato-lato terdapat cincin yang menjadi alat kontrol bola tersebut agak bisa berbunyi saat diayunkan.

Cara bermain Latto-Latto juga bukanlah hal yang sulit, bahkan semua kalangan bisa memainkan jenis permainan ini.

Latto-Latto biasanya dijual oleh pengecer mainan dengan kisaran harga yang bervariasi, mulai dari Rp5000 hingga Rp10.000.

Gina, Aliqah, dan Mubarok akui senang memainkan Latto-Latto, karena bisa mengalihkan mereka dari gadget, melatih skill mereka dalam memainkannya, bahkan bisa berinteraksi bersama teman lainnya. (Hendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *