Dalam rangka meningkatkan literasi anak di wilayah Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman luncurkan program Kunjung Perpustakaan berbasis eduwisata bertempat di Museum Dirgantara Mandala pada Senin (6/2/23).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa program Kunjung Perpustakaan ini merupakan layanan yang diberikan Pemkab Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam upaya menumbuhkan minat baca anak pada tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Sleman.

Kustini menyebut ada yang berbeda dalan program tersebut, jika pada umumnya literasi anak ditekankan pada minat baca, dalam program ini memadukan antara kegiatan edukasi (pendidikan) dengan wisata.

Pada tahun ini, Pemkab Sleman bekerjasama dengan Museum Pusat TNI Dirgantara Mandala dalam program Kunjung Perpustakaan. Kolaborasi ini terwujud atas semangat Pemkab Sleman untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotisme pada anak-anak dan generasi muda di Kabupaten Sleman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Sri Wantini menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program kunjung perpustakaan di Museum Dirgantara Mandala akan dilaksanakan sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali dengan jumlah peserta 30 orang terdiri dari siswa Paud beserta pendampingnya.

Lebih lanjut, Sri Wantini menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan layanan program kunjung perpustakaan ini yaitu pengajuan yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk kemudian dijadwalkan melakukan kunjungan. Mekanisme tersebut menurutnya tetap mempertimbangkan skala prioritas mengingat permohonannya melebihi batas pelaksanaannya. Maka dari itu sekolah yang banyak berpartisipasi dalam bidang literasi, akan mendapatkan program kunjung perpustakaan ini.

Di samping itu, Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menyambut baik program yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman dengan menggandeng Museum Dirgantara Mandala sebagai mitra. Menurutnya, adanya program tersebut tidak hanya dapat meningkatkan literasi anak, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *