Mahasiswi FKPU Manuela Rahayaan, Raih Hak Cipta untuk Website Kesehatan Kulit SafeSkinEdu

JENDELAPUSPITA – Manuela Rahayaan, mahasiswi Fakultas Kedokteran President University (FKPU) angkatan 2023, berhasil memperoleh Hak Cipta Kekayaan Intelektual yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Gadis asal Maluku Tenggara ini menjadi pemegang Hak Cipta atas platform edukasi kesehatan kulit berbasis website, SafeSkinEdu.org.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Berkat bimbingan para dosen FKPU, yaitu Dr. dr. Reza Y. Purwoko, Sp.DVE., FINSDV., FAADV., dan dr. Ivan Adrian Montolalu, MKKK, serta dosen IT, Sir Williem, M.Sc., di bawah pengawasan Dekan FKPU, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes. Serta dukungan Davina Ritzki Amaira, mahasiswi prodi IT angkatan 2023. Kami berhasil merancang dan memperoleh pencatatan Hak Cipta untuk SafeSkinEdu.org,” ujar Manuela dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/02/2025).

Manuela, alumnus SMAN 2 Maluku Tenggara, mengungkapkan bahwa inspirasinya dalam mengembangkan SafeSkinEdu.org. Berawal dari keberadaan Jababeka Medical City di Cikarang, Bekasi.

“Jababeka Medical City terletak di dalam kawasan industri Jababeka, yang menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan multinasional. Sebagai mahasiswa FKPU dengan kekhususan occupational health (kesehatan kerja). Saya merasa perlu mengembangkan platform edukasi untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya pencegahan penyakit kulit akibat lingkungan kerja,” jelas Manuela.

Keberhasilan ini menjadikannya mahasiswa FKPU pertama yang memperoleh Hak Cipta atas inovasi digital di bidang kesehatan.

SafeSkinEdu.org: Edukasi Kulit untuk Pekerja Industri

SafeSkinEdu.org di rancang khusus untuk meningkatkan kesadaran para pekerja mengenai pencegahan penyakit kulit akibat faktor lingkungan kerja.

“Platform ini memiliki sejumlah keunggulan di banding aplikasi kesehatan lainnya. Kami menghadirkan konten edukatif yang mudah dipahami, serta teknologi yang ramah pengguna, sehingga pekerja dapat dengan mudah mengakses informasi kapan saja dan di mana saja,” tutur Manuela.

Salah satu fitur utama SafeSkinEdu.org adalah chatbot interaktif yang dapat memberikan respons cepat terhadap berbagai pertanyaan seputar Alat Pelindung Diri (APD) dan penyakit kulit akibat kerja.

“Website ini memberikan kemudahan bagi pekerja untuk memperoleh informasi secara fleksibel, membantu mereka memahami risiko kesehatan kulit di tempat kerja, serta langkah-langkah pencegahannya,” tambahnya.

Dekan FKPU, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes., mengapresiasi capaian Manuela yang masih berada di semester empat.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. FKPU terus mendukung inovasi mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Kami berkomitmen mencetak dokter yang profesional, beretika, dan penuh kasih dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Keberhasilan Manuela membuktikan bahwa mahasiswa FKPU memiliki kesempatan luas untuk berinovasi dan berkontribusi bagi dunia kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

(Hendi)