JENDELAPUSPITA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh. Ulthary, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bersama Kenisya, rekan seregunya, Ulthary tampil memukau dalam cabang olahraga terbang layang beregu putri. Tepatnya di nomor duration flight dual seater.
Kedua atlet ini sukses mengumpulkan total nilai 1.000. Yang memastikan mereka berada di puncak podium dan membawa pulang emas untuk Aceh. Prestasi mereka mengungguli tim Papua Tengah yang di wakili oleh Dita dan Mentari. Yang harus puas dengan medali perak setelah meraih nilai 750. Pada nomor ini, tidak ada peraih medali perunggu.
Prosesi penyerahan medali di langsungkan pada Rabu, 11 September 2024, di venue terbang layang. Yang bertempat di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara. Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, hadir secara langsung untuk memberikan medali kepada para pemenang, Rabu (11/09/2024).
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, turut memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Ulthary. “Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Ulthary. Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Ar-Raniry tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di dunia olahraga. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” ujar Mujiburrahman.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang bergengsi bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat nasional. Prestasi Ulthary tidak hanya membanggakan Provinsi Aceh, tetapi juga membawa harum nama UIN Ar-Raniry di kancah olahraga nasional. Semangat pantang menyerah dan kerja keras yang di tunjukkan Ulthary dan Kenisya menjadi contoh nyata bahwa dedikasi tinggi mampu menghasilkan kesuksesan yang luar biasa.
Tak hanya Ulthary, sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry lainnya juga terlibat dalam berbagai cabang olahraga pada ajang PON XXI ini. Ulen Sanabilla, mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam, turut berlaga di cabang olahraga Pencak Silat. Sementara itu, M. Akbar Fiqri dari program studi Hukum Pidana Islam akan berlaga di cabang olahraga Tenis Meja Putra.
Di kategori Bela Diri, Tiara Yuhanadz dari program studi Ekonomi Syariah akan berkompetisi dalam Karate (Kata Beregu Putri), dan Syarieya Lisma dari program studi Psikologi akan bertanding di cabang Kempo. Selain itu, Sulthan Maulana dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris akan memperkuat tim Bola Basket, sementara Yasser Arafat dari program studi Bimbingan Konseling Islam akan berjuang di cabang olahraga Gulat.
“Partisipasi mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam PON XXI mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung talenta mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kami berharap mereka dapat membawa pulang lebih banyak prestasi yang membanggakan,” tambah Mujiburrahman.
Ulthary, mahasiswa berusia 22 tahun asal Langsa ini, saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Di luar bidang akademik, Ulthary dikenal sebagai sosok yang gemar berolahraga, khususnya dalam cabang olahraga terbang layang atau soaring thermal in glider. Aktivitas ini telah mengasah keterampilannya hingga mampu bersaing di tingkat nasional.
Sebelum meraih emas di PON XXI, Ulthary telah mencatat prestasi sebagai peraih medali perak dalam kategori mix double duration flight pada Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) 2022. Pencapaian ini menjadi pijakan bagi Ulthary untuk terus berprestasi dan membawa kebanggaan bagi Provinsi Aceh dan UIN Ar-Raniry.
Keberhasilan Ulthary dalam meraih medali emas di PON XXI merupakan bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan komitmennya dalam mengembangkan potensi diri. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisi UIN Ar-Raniry sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mendukung pengembangan akademik, tetapi juga bakat dan minat mahasiswa di bidang olahraga. Harapannya, semangat ini dapat terus di jaga dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
(Hendi/red)