Garlic Cloves and Bulb in vintage wooden bowl.

JENDELAPUSPITA – Penelitian terbaru mengungkapkan bawang putih mempunyai berbagai zat atau kandungan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan medis. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru Hingga 44 Persen

Penelitian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Jiansu, China menemukan fakta menarik mengenai bawang putih yang dapat menangkal kanker paru-paru. Seseorang yang mengonsumsi mentah minimal sebanyak dua kali dalam seminggu selama tujuh tahun mempunyai risiko 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru. Penelitian tersebut melibatkan setidaknya 4.543 orang di mana sebanyak 1.424 pasien mengidap kanker paru-paru.

Menurunkan Risiko Kanker Otak

Ilmuwan di Medical University of South Carolina melaporkan temuan terhadap manfaat bawang putih yang dapat menurunkan risiko kanker otak. Tiga senyawa yang ada pada bwang putih seperti DAS, DADS, dan DATS secara efektif mampu menghancurkan sel kanker otak. Atas temuan tersebut, para ilmuwan terus berupaya mengembangkan metode pengobatan sel tumor di otak manusia melalui uji coba terhadap hewan terlebih dahulu.

Mencegah Osteoatritis Pinggul

Para ilmuwan terus melakukan penelitian terhadap manfaat bawang putih untuk wanita yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengobati osteoatritis pinggul. Terdapat laporan baik dari King’s College London dan Univerity of East Anglia yang melibatkan sekitar 1.000 wanita kembar, dalam penelitian tersebut dituliskan mempunyai manfaat untuk menurunkan risiko osteoartritis dini pada sendi panggul. Mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran terbukti ampuh mencegah penyakit osteoartritis panggul khususnya pada wanita.

Sebagai Antibiotik Alami yang Ampuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Antimicrobial Chemotherapy, bawang putih jauh lebih efektif hingga 100 kali dalam membunuh bakteri Campylobacter. Bahkan keefektivitas tersebut melebihi dua antibiotik modern yang paling populer sekalipun dalam urusan membasmi bakteri Campylobacter. Hal tersebut berkat kandungan yang disebut Diallyl Sulfide. Mengenai bakteri Campylobacter adalah bakteri yang kerap menimbulkan masalah infeksi di usus.

Mengatasi Hipertensi dan Kolesterol Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi adalah dua penyakit yang paling berbahaya bahkan kerap menyebabkan kematian. Universitas Ankara yang melakukan penelitian kepada 23 relawan dengan kolesterol tinggi dan 13 di antaranya menderita hipertensi.

Para relawan diberikan ekstrak bawang putih selama empat bulan dan secara teratur melakukan pemeriksaan parameter lipid darah serta fungsi ginjal dan hati. Hasilnya, ekstrak bawang putih terbukti ampuh meningkaktan profil lipid darah, sekaligus berhasil menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Penjelasan secara sederhananya adalah, suplemen ekstrak terbukti menurunkan kadar kolesterol dan berhasil menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Sebuah studi yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention tahun 2013 yang lalu menyebutkan mengonsumsi bawang putih mempunyai dampak menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian yang mengevaluasi hubungan antara bawang putih dengan kanker prostat tersebut dilakukan oleh dokter di Departemen Urologi, rumah sakit persahabatan China-Jepang di Beijing China.

Mengobati Pilek Secara Alami

Meski di zaman modern ini, telah banyak jenis serta merek obat pilek yang dijual bebas baik di apotek maupun warung dengan harga murah, penggunaan bahan alami jauh lebih menguntungkan untuk digunakan mengatasi pilek.

Salah satu bahan alami yang wajib dicoba untuk mengatasi pilek adalah bawang putih, hal ini karena dapat berfungsi sebagai profilaksis yang ampuh menurunkan frekuensi pilek pada orang dewasa.

(Sumber : mhomecare/Hendi/red/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *