JENDELAPUSPITA – Di era informasi yang serba cepat ini, literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis. Literasi adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan, memperluas wawasan, dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Seperti halnya mesin membutuhkan bahan bakar untuk beroperasi, otak kita juga membutuhkan “bahan bakar” berupa materi literasi untuk terus berkembang.
Secara sederhana, materi literasi merupakan hasil bentuk informasi atau bahan bacaan yang dapat meningkatkan kemampuan literasi seseorang. Materi literasi bisa berbentuk tulisan, lisan, digital, visual, dan lain sebagainya. Berikut beberapa jenis materi literasi yang dapat digunakan:
- Buku, salah satu sumber materi literasi yang lengkap dan klasik. Terdapat beberapa bentuk dari jenis buku seperti Novel, non-fiksi, buku komik, hingga buku anak-anak, masing-masing dari jenis tersebut memiliki manfaat yang berbeda.
- Artikel, dalam bentuk artikel jurnal, artikel berita, artikel opini, dan lain sebagainya yang berisikan informasi pada bidang tertentu.
- Media digital, jenis materi literasi ini di pengaruhi oleh perkembangan teknologi, sehingga menghasilkan beberapa bentuk dari media digital yang dapat memberi informasi pada bidang tertentu, serta bisa diakses melalui smartphone atau tablet. Contohnya ada blog, e-book, video tutorial, podcast, dan lain sebagainya.
- Dokumen, dalam bentuk laporan, proposal, maupun makalah yang memberi informasi atau penelitian tertentu.
- Koran dan Majalah, menyajikan berita terkini dan opini dari penulis.
Materi literasi penting untuk manusia, seperti memberi akses ke berbagai informasi, baik berupa sejarah, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan.
Selain itu dengan adanya materi literasi dalam beberapa bentuk yang telah di sebutkan di atas, akan membuat anda menjadi lebih kreatif, inovatif, dan kritis pada suatu permasalahan yang di hadapi.
Mari bersama-sama menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Ajak keluarga dan teman-teman untuk gemar membaca. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam membangun generasi yang cerdas dan berpengetahuan.
(Salman/red)