JENDELAPUSPITA – Pernahkah Anda merasa frustrasi saat bernegosiasi? Entah itu saat membeli mobil baru, menegosiasikan kenaikan gaji, atau berdiskusi dengan rekan kerja, negosiasi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan efektif dapat membuka banyak pintu peluang dan membantu kita mencapai tujuan.
Bila anda mengalami kejadian tersebut, berarti anda sedang melakukan bernegosiasi dengan lawan bicara anda. Negosiasi bisa dilakukan oleh siapa saja, baik perusahaan ke perusahaan lainnya, dari pedagang dengan pembeli, negosiasi antar atasan dengan bawahan, dan lain sebagainya.
Negosiasi merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang melalui proses diskusi strategis dimana biasanya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Selama dalam proses diskusi negosiasi tersebut, kesepakatan yang dicapai adalah yang dianggap akan menguntungkan seluruh pihak yang ikut serta dalam bernegosiasi. Melalui hal ini, negosiasi memang sangat umum dilakukan dalam dunia bisnis, namun tidak menutup kemungkinan bahwa negosiasi dilakukan juga dalam bidang lain.
Dalam artikel ini akan menunjukkan teknik atau taktik agar negosiasi anda maksimal. Sebagai berikut.
1. Persiapkan sebelum bernegosiasi secara matang.
Persiapkan diri anda dan hal lainnya sebelum bernegosiasi. Pastikan untuk mempersiapkan hal-hal penting seperti materi negosiasi agar berjalan dengan mulus tanpa hambatan bila merasa terpojok, tujuan anda dalam bernegosiasi, memahami karakteristik lawan bicara anda, serta menganalisis permasalahan dan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,
2. Buatlah penawaran yang logis.
Buatlah tawaran yang logis dan meyakinkan lawan bicara anda dalam bernegosiasi. Jangan membuat penawaran yang terlalu tinggi dan jangan membuatnya terlalu rendah ataupun keluar dari jangkauan. Anda harus tetap rasional dalam memberikan penawaran kepada lawan bicara anda.
3. Hindari sikap emosional.
Anda perlu menghentikan segala sikap emosional anda dalam perundingan dengan lawan bicara anda. Karena gestur dan bahasa tubuh negosiator berperan penting dalam suksesnya suatu negosiasi. Bila anda memperlihatkan emosi anda seperti gelisah, tertekan, dan lain sebagainya. Maka lawan bicara anda akan melawan dan bersikap lebih frontal dalam melakukan penyerangan.
4. Memikirkan posisi lawan.
Cobalah saat bernegosiasi untuk menempatkan diri anda pada posisi lawan, hal ini bertujuan untuk membuka mata dalam berbagai aspek yang berbeda. Ada kalanya keinginan anda yang sebenarnya berbeda dengan lawan bicara anda, maka dengan menempatkan dan memikirkan posisi lawan ini akan menjadi senjata ampuh dalam bernegosiasi.
5. Meningkatkan kemampuan mendengar.
Latihlah skill mendengar anda, dengan melatih skill ini anda bisa mengetahui dan membaca situasi, serta memperkirakan apa proses negosiasi selanjutnya agar sesuai dengan keinginan dan harapan.
Jadi, siap untuk meningkatkan kemampuan bernegosiasi Anda? Dengan menerapkan strategi dan taktik yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam setiap negosiasi. Mulailah dengan melatih keterampilan mendengarkan aktif dan membangun hubungan yang kuat dengan lawan bicara Anda.
(Salman/red)