Pernahkah kamu membuat dirimu termotivasi atas apa yang kauucapkan? Hampir setiap orang pernah melakukannya, apalagi saat mereka sedang berada di fase tersulit dalam hidupnya. Motivasi yang hadir dari diri sendiri terkadang bisa membuat kita bangkit dari keterpurukan itu. Lalu, sebenarnya apa yang kita lakukan itu?

Kegiatan itu bernama self talk, kegiatan di mana kamu berdialog untuk diri sendiri menggunakan inner voice atau berbicara dalam hati. Melakukan self talk dapat menjadi salah satu cara untuk berdamai dengan diri sendiri, lo.

Self talk terdapat dua jenis yaitu self talk negatif dan positif. Dalam hal negatif, self talk cenderung kepada pikiran yang bersifat pesimis, tidak percaya diri, dan mudah menyerah. Namun, tidak perlu khawatir sebab hal tersebut dapat dihentikan dengan pikiran optimistis, yang disebut sebagai self talk positif. Hmm, mengapa demikian, ya?

Menurut Robert S. Weinberg, psikolog dari Miami University, seseorang yang memilki self talk positif tidak akan mudah putus asa, ia akan terus berusaha mencapai tujuan dengan menjadikan kegagalan atau kesalahan sebagai pelajaran hidup.

Dalam mengidentifikasi negative thinking, kenali dulu empat kategorinya:

  • Personalizing, yaitu kecenderungan menyalahkan diri sendiri
  • Magnifying, yaitu fokus pada aspek negatif setiap situasi dan mengabaikan aspek positif
  • Catastrophizing, yaitu mengharapkan hal terburuk terjadi tanpa ada kompromi secara logika
  • Polarizing, yaitu melihat dunia pada dua sisi baik dan buruk tanpa memberi celah bagi kedua aspek tersebut

Manfaat dari positive self talk

  • Membantu diri mengambil sisi positif dari peristiwa yang telah terjadi
  • Membantu dalam mengontrol emosi
  • Mencari jawaban akan suatu masalah
  • Mengurangi stres

Cara melakukan positive self talk

Kamu harus bisa menyadari pikiran negatif yang ada di dalam dirimu. Cobalah untuk mulai memperhatikan pikiran kamu dari waktu ke waktu.

Berkomitmenlah untuk menciptakan self talk yang membangun dan tanggalkan segala bentuk pemikiran negatif setiap kali ia muncul. Abaikan pikiran negatif tersebut dan fokuslah pada kalimat positif yang kamu ucapkan. Lakukan ini berulang-ulang dalam hati atau secara lantang hingga kamu menjadi terbiasa.

Jika sebelumnya kamu sering berkata, “Aku tidak mau coba karena pasti buat kesalahan dan hasilnya pasti tidak akan bagus.” Ganti kalimat tersebut menjadi, “Kesalahan ini bisa menjadi bagian dari pengalamanku dan akan menjadi pelajaran yang membuatku lebih baik lagi untuk ke depannya.”

Positive self talk dapat memberikan efek baik bagi kesehatan mental dan fisik, serta meningkatkan kualitas hidupmu. Namun, perlu diingat. Kebiasaan ini perlu dilatih dan harus dilakukan dengan konsisten.

Jika kamu merasa kesulitan menerapkan ini dan masih sering dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif, jangan malu untuk meminta bantuan psikolog dan psikiater. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. (AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *