Menggali Dunia Heri Cokro: Seniman Multitalenta yang Berkarya di Seni dan Pendidikan

JENDELAPUSPITA – Heri Mardi Purwanto, yang lebih di kenal dengan nama Cokro, lahir di Bandung pada 16 April 1976. Ia adalah seorang pekerja seni dan pendidik yang memiliki banyak bakat. Sejak masa sekolah di Sekolah Menengah Seni Rupa Bandung (1993-1996). Ia aktif mengikuti berbagai pameran seni, seperti seni ukir, lukisan batik, dan seni kriya.

Setelah melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di jurusan Pendidikan Seni Rupa (1996-2004). Ia juga terlibat aktif dalam kegiatan seni, seperti teater, musik, dan seni rupa. Selain berkarya di bidang seni lukis, ia juga menggeluti happening art, performance art, dan seni instalasi. Selain itu, Cokro juga aktif sebagai aktor, penulis naskah, sutradara teater, dan penulis beberapa buku antologi puisi. Serta menyelenggarakan pertunjukan puisi yang dipadukan dengan teater dan musik.

Selama di Yogyakarta, ia mendirikan beberapa kelompok seni. Seperti Senandika dan Komunitas Seni Religi Al-Farabi, serta berperan dalam kegiatan seni budaya di Asrama Kujang dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah Seluruh Indonesia pada 1997-2005. Ia juga sering terlibat dalam berbagai pertunjukan seni daerah di acara-acara budaya di Yogyakarta.

Selain kegiatan seni, Cokro juga aktif dalam organisasi ekstra kampus bersama HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), mulai dari menjabat ketua komisariat UNY (1998-2000) hingga menjadi Wasekjen Eksternal PB HMI (2003-2005).

Setelah berkarier di dunia pendidikan di Kabupaten Bogor, ia mendirikan beberapa kelompok teater, seperti Teater Kirana di SMP Pangerasan, Teater Asik di SMK Sirojul Huda 3, dan Sanggar Seni Jangkar Jiwa. Saat ini, ia juga mengembangkan Komplek Edukasi Yayasan Daya Putra Bangsa dan membina sanggar seni di Kampung Pasirangin, Cipicung, Kabupaten Bogor.

Cokro juga aktif dalam kegiatan seni budaya sebagai anggota Dewan Juri FLS2N di Kota dan Kabupaten Bogor sejak 2017, di bidang Gambar Bercerita, Ilustrasi, Poster, dan Monolog. Selain itu, ia pernah menjadi sutradara dan pelatih untuk beberapa acara penting di Kabupaten Bogor, seperti Hardiknas (2016-2019), HUT TNI (2015 dan 2017), dan HUT Pramuka (2016-2019).

Beberapa prestasi yang diraih antara lain adalah Juara Teater TK Jabar pada 2018, 2019, dan 2020 bersama Teater Asik SMK Sirojul Huda 3, serta mewakili Kabupaten Bogor dalam Gelar Seni pada event SMK di Karawang (2015) dan Kabupaten Bandung (2018).

Di bidang sastra, beberapa karya Heri Cokro antara lain adalah:
  1. Antologi Puisi: Kidung Pejuang (2005)
  2. Antologi Puisi: Tanda Mata (2010)
  3. Antologi Puisi: Bukan Kita Cinta (2009)
  4. Antologi Puisi: Metamorposa (2013)
  5. Antologi Puisi: Catatan Musafir Tanah Haram (2019)
  6. Bunga Rampai Tulisan Pendidikan Menghadapi COVID-19 (2022)
  7. Bunga Rampai Cerita Pendek, Ibu Bumi (2023)
  8. Bunga Rampai Cerita Pendek, Bapak Angkasa (2024)

(Red)