JENDELAPUSPITA – Ini adalah pengalamanku pertama kali menginap di rumah sahabatku, Rasya. Aku menginap di rumah Rasya bersama Adel. Aku pergi bersama Mama ke rumah Rasya. Di dalam perjalanan kami kebingungan dalam mencari rumah Rasya. Lalu, aku berinisiatif untuk meneleponnya.
“Sya, kamu keluar rumah, dong. Aku kebingungan, nih, cari rumah kamu,” kataku via telepon.
“Siap!” ucapnya singkat.
Tak lama Rasya keluar rumah bersama Adel. Ternyata Adel sudah datang lebih dahulu dibandingku. Mereka melambaikan tangannya kepadaku. Aku tersenyum melihat hal itu.
Kami masuk ke dalam secara bersamaan. Aku bersalaman dengan orang tua Rasya, apalagi ini masih dalam suasana Idulfitri. Aku harus saling maaf-memaafkan.
Kegiatan yang pertama kami lakukan adalah bercanda tentang banyak hal. Salah satunya cerita tentang lebaran kami masing-masing.
Lalu, kami belajar IPA bersama. Saat waktu ashar tiba, kami salat berjemaah. Setelahnya kami kembali melanjutkan belajar IPA.
Kami juga bersenang-senang dengan bermain UNO dan monopoli.
Saat sore hari, Adel meminta Mamanya untuk memesankan burger untuk kami. Katanya sekalian untuknya sebagai menu buka puasa, sebab ia sedang berpuasa.
Adel dan Rasya sedikit kaget melihatku menghabiskan lima saus saat memakan burger. Selesai makan, kami salat Magrib bersama-sama.
Barulah setelah itu, kami melanjutkan pesta makan-makannya. Kami dibuatkan teh hangat oleh Mamanya Adel. Kami juga meminum Coca-cola.
Keesokan harinya, aku dan Adel dibangunin oleh mamanya Rasya untuk sahur, sebab kemarin kami bilang ingin berpuasa. Setelah selesai, kami salat Subuh dan kembali tidur.
Pagi itu ada drama lagi, aku marah-marahan dengan Adel dan Rasya. Awalnya aku hanya berpura-pura marah dan tidur. Namun endingnya aku kebalasan, setelahnya aku langsung buru-buru mandi.
Siang harinya, kami meminta izin untuk pergi ke Gramedia. Sesampainya di sana, aku lupa membawa uang, jadilah aku tidak beli apa-apa.
Selama di Gramedia, kami mengelilinginya selama tiga jam. Hal itu karena Adel kebingungan memilih buku yang ia inginkan. Padahal sudah kami bilang berulang kali, sepertinya Diary of Canva. Pada akhirnya Adel tidak ketemu dengan buku yang ia mau hingga pulang dengan tangan kosong.
Hafidzah Hanif Fadjrika, penulis berusia 12 tahun yang berdomisili di Jakarta Pusat. Ia merupakan siswi kelas 6 di MI Istiqlal Jakarta. Memiliki hobi memasak dan menulis cerita.