JENDELAPUSPITA – Mengkudu atau buah pace adalah buah yang banyak tumbuh di daerah tropis, seperti Asia Tenggara. Jus atau sari buahnya telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk banyak penyakit. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh, ya?

Secara umum, buah ini mengandung antioksidan kuat yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh. Misalnya mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan meredakan peradangan.

Kandungan nutrisi pada mengkudu menjadi salah satu buah yang berguna sebagai tanaman atau obat herbal. Hal ini berkat kandungan nutrisi yang bervariasi. Mulai dari akar, batang, kulit, daun, hingga buah pace mengandung berbagai nutrisi di dalamnya. Melansir dari berbagai sumber kesehatan, berikut ini beberapa manfaat bagi kesehatan wanita, antara lain:

Mencegah Osteoporosis Dini

Wanita lebih rawan terkena risiko tulang keropos dibanding pria. Hal ini karena hormon estrogen yang menyebabkan wanita memiliki siklus khas seperti kehamilan dan haid yang membuat wanita banyak kehilangan kalsium. Kandungan asam kapril, morindin, dan metil asetil dalam buah dapat meningkatkan kekuatan tulang.

Dapat Menghilangkan Jerawat

Dalam mengkudu terdapat zat yang mampu melawan penyebab timbulnya jerawat serta dapat menghilangkan bekas jerawat pada wajah dengan menggunakan mengkudu sebagai masker wajah.

Menjaga Kesehatan Kulit

Buah mengkudu mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, C dan E yang mampu menutrisi kulit dengan baik. Cara menggunakannya yaitu dengan menumbuk halus buah mengkudu lalu oleskan ke seluruh tubuh.

Mengobati Kanker

Kanker merupakan penyakit mematikan di dunia bahkan ada jenis kanker yang sangat menakutkan bagi wanita karena kebanyakan para wanita yang mengalaminya seperti kanker serviks dan kanker payudara. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak anti kanker seperti buah mengkudu ini.

Mengobati Stroke

Kandungan senyawa Scopoletinbuah mengkudu befungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara melebarkan pembuluh darah agar peredaran darah menjadi lancar sehingga terhindar dari serangan penyakit strok. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *