CEO Meta Platform dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaan akan membuat grup produk yang berfokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif.
Dalam pernyataannya di media sosial, Meta mengatakan perusahaan akan berfokus pada pengembangan “AI persona” yang dapat membantu orang dalam berbagai cara.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa Meta akan menambahkan AI ke dalam portofolio produk perusahaan seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram pada tahun ini.
“Kami mengeksplorasi pengalaman dengan teks (seperti obrolan di WhatsApp dan Messenger), dengan gambar (seperti filter Instagram kreatif dan format iklan), dan dengan pengalaman video dan multi-modal,” kata Mark dalam pernyataannya baru baru ini, dilansir Sabtu (11/3/2023).
Selain itu, laporan Bloomberg mengungkap sosok Ahmad Al-Dahle yang akan menjadi pemimpin tim AI di Meta. Ia merupakan eksekutif pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan. Dia melapor langsung ke Meta Chief Product Officer Chris Cox, yang menurut laporan tersebut merupakan tanda signifikan bahwa perusahaan bermaksud untuk lebih mengintegrasikan AI ke dalam berbagai produk dan layanan online.
Di samping itu semua, Meta menegaskan kembali bahwa perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan AI. Pasalnya, perusahaan memiliki banyak pekerjaan dasar yang harus dilakukan sebelum mencapai pengalaman yang benar-benar futuristik.
Sebagai catatan penutup dari pengumuman tersebut, Mark Zuckerberg berkomentar bahwa dia bersemangat dengan semua hal baru yang ada di Meta.(Hendi/red)