JENDELAPUSPITA, Jakarta – Pasar air minum dalam kemasan (AMDK) nasional berguncang setelah Le Minerale sukses merebut pangsa pasar. Namun, keberhasilan Le Minerale juga membuat panas kompetitornya dan kemudian muncul bertubi-tubi serangan black campaign terhadap Le Minerale.
Berbagai kasus black campaign yang tercatat antara lain :
- Aqua terbukti melarang sejumlah toko menjual Le Minerale. Akhirnya Aqua dan distributornya PT Balina Agung Perkasa divonis denda oleh KPPU yang belakangan dikuatkan Mahkamah Agung sebesar Rp 13,8 miliar kepada Aqua dan Rp 6,2 miliar kepada distributornya.
- Video Hoax memfitnah Le Minerale mengandung Besi yang kemudian dibantah dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia.
- Portal berita www.mantrasukabumi-pikiran-rakyat-com pada 15 Mei 2023 mempublikasikan berita fitnah yang menyebutkan bahwa Le Minerale mengandung gula, kalori, mengganggu hormon, mengandung logam berat, virus, dan sebagainya. Akhirnya media tersebut menghapus artikelnya dan 6 hari kemudian, pada 21 Mei 2023, portal tersebut memuat permintaan maaf di situsnya atas penayangan artikel tersebut.
- Influencer media social menjelek-jelekkan berbagai Merek AMDK, KECUALI AQUA. Tentu, sudah jelas bukan siapa pihak di balik konten tersebut?
- Kompetitor Le Minerale diduga melakukan praktik greenwashing yang seolah mengampanyekan produknya ramah lingkungan padahal sebenarnya perusahaannya merupakan pencemar limbah plastic nomor wahid menurut data Sungai Watch Impact Report 2022.