JENDELAPUSPITA – Kabupaten Batang tidak hanya terkenal sebagai penghasil kopi, tetapi juga sebagai tempat di mana Teh Nala Indonesia lahir. Teh ini tidak hanya dikemas dengan indah, tetapi juga diracik dengan cermat menggunakan berbagai bahan lokal seperti lemon, bunga talang, dan bahkan kopi. Hal ini membuat Teh Nala Indonesia menjadi produk unggulan yang berasal dari Kabupaten Batang.

Proses produksi teh dilakukan sesuai dengan standar pabrik dengan menggunakan mesin yang modern. Ratih Anggun Perdhani, pemilik Nala Indonesia Tea, menekankan bahwa bahan baku mereka berasal dari Kabupaten Batang, sehingga menjaga keaslian produk lokal. Mereka tidak menggunakan teh dari pabrik-pabrik terkenal di luar daerah.

Awal berdirinya teh ini bermula dari kecintaan Ratih terhadap teh dan kesadarannya akan manfaat kesehatannya. Dia meracik daun teh dengan berbagai bahan alami lainnya untuk menciptakan teh yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen.

Berbagai jenis teh yang mereka hasilkan memiliki manfaat yang berbeda, mulai dari teh untuk relaksasi, detoksifikasi, diet, hingga untuk meningkatkan kebugaran. Harga teh ini bervariasi, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 340 ribu untuk kemasan berukuran 15 gram hingga 100 gram.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Batang, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sangat penting dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerah tersebut. Teh Nala Indonesia merupakan salah satu produk unggulan yang mendapat perhatian khusus karena tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.

Saat ini, Nala Indonesia Tea telah berhasil merambah pasar tidak hanya di seluruh Indonesia, tetapi juga telah diekspor ke Norwegia, Inggris, dan Italia, menjadikannya sebagai salah satu produk lokal yang mendunia dari Kabupaten Batang. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *