JENDELAPUSPITA, Jakarta – Ninja Xpress telah melaksanakan survei yang melibatkan 1.500 responden untuk mempelajari perubahan tren belanja online masyarakat setelah pandemi. Melalui acara konferensi pers media bertajub “Suara UKM Negeri Vol.3,” Ninja Xpress berbagi gambaran tentang tren e-commerce, fenomena “e-shopaholics” dan juga upaya yang perlu dilakukan oleh para pelaku UKM untuk dapat tetap berkembang di tengah perubahan tren e-commerce.
Acara Konferensi Pers Suara UKM Negeri Vol.3 yang diselenggarakan Senin (10/7/2023) di Ninja Studio Jl. Pejaten Barat I No.1A, RT.2/RW.8, Pejaten Barat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, banyak memberikan edukasi yang informatif bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang baru akan merintis usahanya dan menambah pengetahuan akan customer dalam berbelanja online khususnya.
Acara berlangsung komunikatif dengan menghadirkan 4 pembicara antara lain:
Andi Djoewarsa, Chief of Marketing Ninja Xpress, Subarkah Dwipayana selalu Head of Trade Marketing Ninja Xpress, Perwakilan shipper/UKM dari Ninja Xpress yaitu Avianty Utami dari brand Cuambel, dan Yeri Afriani dari brand Owner Calla the Label.
Ninja Xpress bermitra dengan Geopost merilis Suara UKM Negeri Vol 3 mengenai masa depan e-shoppers atau pembeli online. Bagaimana masa depan e-shoppers di Indonesia? Studi memberikan penjelasan tentang kelompok pembelanja online yang aktif, yang selanjutnya disebut sebagai e-shopaholics.
Pada tahun 2022, 74% orang di Asia Tenggara adalah pengguna internet, dan 86% diantaranya adalah e-shoppers. Sementara, untuk penggila belanja online atau e-shopaholics mencapai 14% dari populasi pembelanja online di Indonesia, dan mereka bertanggung jawab atas 43% dari total pembelian e-commerce.
Berdasarkan hasil riset, sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online. Di Indonesia belanja online dimulai pada tahun 1999 saat Andrew Darwis mendirikan forum jual beli bernama Kaskus, lalu disusul dengan kehadiran platform Bhinneka.com. Belanja online tumbuh di tahun 2000-an, dengan munculnya beberapa e-commerce.
Selama tahun 2010-an, semakin banyak platform e-commerce lokal dan internasional masuk ke pasar Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan kategori. Berbagai promosi, diskon, dan layanan pengiriman yang mudah juga dihadirkan, sehingga mendorong minat masyarakat untuk melakukan belanja online.
Selain itu, beragam inovasi juga terus dihadirkan, seperti pembayaran digital, program loyalitas, hingga penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman belanja online. Dengan demikian, e-shopaholics ahli dalam menavigasi ekosistem e-commerce dan sangat mahir dalam menavigasi berbagai platform pembelian untuk membeli apa yang mereka inginkan.
“Berpengalaman dalam seluk-beluk belanja online, para e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembeli online pada umumnya – mulai dari penelusuran awal hingga menerima paket setelah mengklik produk di e-commerce. Setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan e-shopaholics. Melalui Suara UKM Negeri Vol. 3 ini, Ninja Xpress memberikan penjelasan mengenai e-shopaholics untuk mempersiapkan UKM Indonesia saat kita memasuki perjalanan e-commerce berikutnya,” terang Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress.
Subarkah Dwipayana selaku Heads of Trade Marketing Ninja Xpress mengungkapkan, riset Suara UKM Negeri Vol. 3 ini mengeksplorasi perilaku belanja para e-shopaholics, dengan empat ciri-ciri besar yaitu:
- Impressionable : Keputusan pembelian para e-shopaholics sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer.
- Invested : e-shopaholics menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform
- Savvy : e-shopaholics sering berbelanja online, di berbagai kategori produk dan sangat mahir dalam menggunakan berbagai jenis platform.
- Loyal : e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembelanja online pada umumnya. Mulai dari awal hingga menerima paket setelah klik dan tap, setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan seorang e-shopaholics.
Melalui Suara UKM Negeri Vol. 3, Ninja Xpress menegaskan kembali komitmennya untuk memahami lanskap yang terus berubah dalam rangka memberikan solusi pengiriman tanpa kerumitan kepada para penjual e-commerce yang dapat meningkatkan bisnis UKM melalui:
- Creative business solutions: Layanan photo video product, endorsement, hingga live selling di berbagai platform. Hal ini menjawab kebutuhan akan Impressionable, Invested, dan Savvy pada e-shopaholics. Layanan Creative business solutions dilakukan tanpa berbayar untuk UKM yang mengirimkan barang melalui Ninja Xpress.
UKM dan komunitas di Jakarta dapat mengunjungi dan menggunakan berbagai fasilitas di Creative Hub Ninja Xpress Jakarta yang berlokasi di Jl. Pejaten Barat I No.1A RT.2/RW.8, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12510.
- Sellercraft : alat manajemen pesanan online, Seller Wizard dari Sellercraft memastikan bahwa bisnis UKM tidak akan pernah kehilangan pesanan atau pelanggan dengan satu akun untuk berbagai platform, tutupnya.
Sementara Afriani dari brand Owner Calla the Label dan Avianty Utami perwakilan Shipper/UKM dari brand Cuambel sepakat salah satu meyakinkan customer dalam membangun kepercayaan yaitu dengan mengepost testimony nyata dari customer akan brand mereka ke berbagai media sosial. (Hendi/red)