JENDELAPUSPITA – Kepala Dindikbud Provinsi Banten melepas pemulangan sebanyak 50 siswa yang mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Papua dipulangkan. Puluhan siswa tersebut dipulangkan setelah tiga tahun menempuh pendidikan menengah di Banten.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani mengatakan, selama tiga tahun, 50 siswa itu belajar di 18 sekolah yang ada di Banten. “Ada di SMA, ada di SMK. Ada yang di Tangerang Raya, ada juga di Seragon (Serang-Cilegob-red), dan Lebak,” ujarnya.
Diketahui, program ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya. Mereka disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan sebagian besar anak-anak di Pulau Jawa dan Bali.
Kepala Dindikbud Tabrani berharap, setelah menyelesaikan pendidikan menengah, 50 siswa ADEM ini tetap semangat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, baik melalui program ADiK (Afirmasi Pendidikan Tinggi), maupun melanjutkan ke sekolah kedinasan.
“Bawalah hal baik selama menempuh pendidikan menengah di Provinsi Banten,” tuturnya.
Tabrani juga berharap, 50 siswa ini dalam lima tahun ke depan bisa kembali untuk membangun Indonesia, khususnya Papua. (Hendi/red)