Artikel ilmiah merupakan karya tulis ilmiah berbentuk jurnal yang bersifat penelitian ataupun non penelitian yang dipublikasikan oleh penerbit. Menulis sebuah artikel. Artikel ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang sangat singkat. Oleh karena itu, tidak ada bab ataupun subbab di dalamnya, tetapi ada bagian-bagian tertentu yang menjadi struktur artkel ilmiah, seperti berikut
(1) judul,
(2) baris kepemilikan dan alamat korespondensi,
(3) abstrak dan kata kunci,
(5) pendahuluan,
(6) metodologi (tidak diperlukan untuk artikel ilmiah non penelitian),
(7) analisis hasil dan pembahasan,
(8) simpulan, dan
(9) daftar pustaka.
Literature review atau ‘tinjauan pustaka’ yang bersifat teoretis tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur artikel. Pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam bagian pendahuluan, metodologi, atau pembahasan. Pengutipan pustaka dalam pembahasan ditulis seperlunya saja dan yang lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan.
Panjang artikel ilmiah, idealnya ± 4000 kata atau ± 10-12 halaman, termasuk gambar, grafik, atau tabel dengan 1,5 spasi, font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format 1—2 kolom, dan margin (atas 2,54 cm, kiri 2,8 cm, bawah 2,54 cm, dan kanan 2,54 cm). Namun, format tersebut tidaklah mutlak. Kita akan mengembalikan semuanya pada aturan selingkung, misalnya Panjang artikel, bisa saja kurang sari 10 halaman, tergantung kesepakatan dari Lembaga.
Judul
>> Judul harus ringkas dan informatif.
>> Jumlah katanya ≤ 12.
>> Hindari banyak penggunaan kata penghubung, penyebutan objek, tempat, atau bahan penelitian
yang sangat terperinci.
>> Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
>> Judul tidak lagi menggunakan kata seperti analisis, studi, atau tinjauan.
>> Sebaiknya, judul merupakan pernyataan dari peneliti tentang apa yang telah diperoleh.
>> Judul jurnal tidak harus sama dgn judul skripsi/tesis.
>> Hindari penggunaan singkatan, rumus dan rujukan.
Judul yang Kurang Baik
- Studi Perbandingan antara Kinerja Perusahaan Domestik yang Baik dan Tidak Baik dengan Perusahaan Asing yang Baik dan Tidak Baik dengan Menggunakan Analisis Rasio Modal Saham di Jambi
- Menyingkap Tabir Penyimpangan Pengelolaan Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jambi
- Auditor Internal pada Perusahaan Asing
- Bagaimanakah Fungsi dan Kedudukan Auditor Internal pada PT Coca Cola?
Baris kepemilikan
- Baris kepemilikan terdiri atas nama-nama penulis dan afiliasi kelembagaannya.
- Afiliasi kelembagaan mahasiswa mengikuti tempat di mana yang bersangkutan belajar.
- Nama-nama penulis hendaknya hanya orang yang benar-benar berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, dan penulisan laporan.
- Nama penulis ditulis secara lengkap. Apabila nama penulis cukup panjang, sebaiknya nama belakang penulis tidak disingkat. Nama yang disingkat adalah nama depan atau nama tengah.
- Untuk skripsi/tesis/disertasi, urutan nama penulis adalah nama mahasiswa diikuti oleh nama pembimbing.
- Nama pengarang dipisahkan tanda koma, kecuali untuk nama terakhir dipisahkan dengan menggunakan kata “dan”.
- Jabatan akademik/fungsional atau gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.
Absrak
>> Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi masalah yang diselidiki atau tujuan penelitian, metode penelitian, hasil ,dan simpulan.
>> Abstrak ditulis dalam satu paragraph, berkisar antara 150—200 kata.
>> Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
>> Tidak perlu menuliskan latar belakang masalah dalam abstrak
Kata Kunci
>> Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.
>> Ditulis sesuai urutan abjad
>> Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
>> Hindari kata depan, kata penghubung, dan partikel seperti dan, dengan, pun, dan yang.
Pendahuluan: apa masalahnya?
Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
Pendahuluan memperlihatkan konteks dari karya.
Pendahuluan diisi dengan mendiskusikan literatur utama penelitian dengan kutipan dan meringkaskan pemahaman kita tentang masalah yang diselidiki.
Menyatakan tujuan dari karya dalam bentuk hipotesis, pertanyaan, atau masalah yang diselidiki
Meringkas dasar pemikiran atau alasan dan pendekatan serta hasil yang mungkin diperoleh dari studi tersebut
Persentase halaman pendahuluan antara 10-15% dari panjang keseluruhan sebuah naskah.
Pendahuluan harus dapat menjawab pertanyaan: Apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yg kita ketahui tentang hal tersebut sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan?
Metode Penelitian: bagaimana saya memecahkan masalah tersebut?
Ringkasan materi dan metode penelitian, meliputi subjek atau bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan percobaan atau desain yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang diukur, teknik pengambilan data, analisis dan model statistik yang digunakan.
Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan (dalam penelitian kuantitatif).
Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, kita sebutkan nama metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
Penyajian sebaiknya diorganisasikan sehingga pembaca akan memahami alur logis dari penyelidikan tersebut. Secara umum, diberikan rincian kuantitatif (berapa banyak, berapa lama, kapan, dsb.) tentang prosedur penyelidikan sehingga peneliti berikutnya bisa mereproduksinya.
Pembahasan dan Hasil Penelitian: apa yang saya temukan dan apa maknanya?
Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisahkan.
Hasil penelitian dapat disajikan dengann dukungan table atau gambar, seperti grafik, began, atau diagram untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal.
Judul tabel dan gambar atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frasa secara ringkas, bukan kalimat.
Keterangan gambar diletakkan di bawah gambar tersebut.
Judul tabel diletakkan di atasnya dan diawali dengan huruf kapital.
Hindari copy paste tabel hasil analisis statistik langsung dari software pengolah data statistik.
Hindari pengulangan informasi data yang sama pada tabel dan gambar sekaligus. Apabila data lebih menarik ditampilkan dalam bentuk gambar, hindari pemunculannya dalam tabel.
Simpulan
Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian dan diungkapkan bukan dalam kalimat statistik.
Simpulan ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerikal.
Daftar Pustaka
Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya rujukan yang dikutip dalam naskah.
Daftar pustaka dirujuk dari sekitar 10—15 artikel jurnal ilmiah.
Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
Penulisan daftar pustaka dan perujukan dapat mengikut sistem, APA, MLA, Harvard, Vancouver dll. tergantung gaya selingkung jurnal yang dituju.