JENDELAPUSPITA – Peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) selesai mengikuti rangkaian Pre-Departure Series (PDS) yang mulai 29 April hingga 24 Mei 2023. Dalam rangkaian PDS, mahasiswa di bekali dengan berbagai informasi penting serta bimbingan teknis sebagai persiapan menjelang keberangkatan.

Pre-Departure Series di mulai dengan Seri Pembekalan Kebangsaan dan Kebinekaan, dan di akhiri dengan Talkshow “Bijak Bersosial Media dan Personal Branding”. IISMA menghadirkan alumni angkatan sebelumnya.

“Program IISMA sudah mengglobal, di kenal oleh perguruan tinggi luar negeri dan perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya alumni IISMA juga bisa menjadi influencer yang mampu memberi pengaruh hal-hal yang baik,” kata Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya.

Program Unggulan Kemendikbudristek

IISMA (International Student Mobility Awards) adalah salah satu program unggulan yang di selenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman studi di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di berbagai negara. Nantinya, mereka akan belajar selama satu semester dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia.

Pada pertengahan tahun ini, IISMA akan memberangkatkan 1.132 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi terpilih. Mereka yang lolos akan belajar di 128 mitra PTLN di 27 negara. Di antara deretan mitra PTLN, terdapat nama perguruan tinggi top dunia dalam peringkat 20 besar pada QS World University Ranking. Yaitu, University of Cambridge, University College London, University of Chicago, University of Pennsylvania, dan Nanyang Technological University.

Bagi sebagian besar peserta, keikutsertaan dalam Program IISMA menjadi pengalaman pertama mereka untuk merasakan suasana akademik di luar negeri. Melalui rangkaian Pre-Departure Series, mahasiswa di siapkan agar tidak hanya mampu menjalani studi dengan baik. Namun, juga bisa menjalankan peran sebagai duta bangsa selama berada di luar negeri.

“Kami memberikan bekal tambahan ini, agar adik-adik siap menjadi awardee selama tiga sampai lima bulan di luar negeri,” kata Rachmat.

Pembekalan Pengembangan Diri

Seri pembekalan terkait media sosial ini, misalnya, memberikan wawasan kepada para mahasiswa bagaimana menggunakan platform tersebut. Hal ini bertujuan untuk pengembangan diri sekaligus untuk berbagi inspirasi. Pemateri untuk kegiatan ini merupakan orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Terdapat dua orang pemateri yaitu Aisha Rizky Pramitha yang berprofesi sebagai seorang content creator dan marketing specialist serta M. Sholahuddin Al Ayubi yang juga merupakan seorang content creator dan pendiri Sakola Kita.

Di dalam materinya Aisha dan Shola membahas bagaimana meningkatkan personal branding para awardee IISMA dengan memanfaatkan platform yang tersedia untuk melakukan pengembangan diri sekaligus menjadikan platform yang di pilih sebagai sumber informasi yang isinya dapat dijadikan inspirasi dan motivasi bagi pengguna lain. Aisha dan Sholah juga memberikan tips kepada awardee terkait apa yang harus dan tidak di lakukan pada saat menggunakan media sosial.

Rachmat Sriwijaya berpesan kepada seluruh awardee agar dapat memahami betul bagaimana menggunakan media sosial secara bijak dan optimal untuk kebaikan serta mampu memberi pengaruh yang baik tidak hanya bagi adik-adik kelas atau sesama teman kuliah, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia,” pesan Rachmat.

Acara yang berlangsung selama lebih dari 1 (satu) jam itu di tutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang mendapat perhatian yang cukup besar dari awardee IISMA 2023. (Hendi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *