JENDELAPUSPITA – Pada suatu di sebuah desa, tinggallah seorang Kakek dan cucu-cucunya. Mereka bernama Rio, Dio, Yin, dan Merry. Suatu hari Kakek berencana mengajak mereka bertualang ke Hutan Amazon, hutan yang menurut banyak orang di kenal sebagai hutan angker.
“Cu, ayo kita bertualang ke hutan,” ajak Kakek kepada Rio, Dio, dan Yin yang sedang bersantai di teras.
“Oke, Kek. Tapi, Rita di ajak, nggak?” tanya Dio.
“Nggak usah. Biar dia menjaga rumah,” jawab Kakek.
“Tapi, Merry sebaiknya di ajak saja, Kek. Dia tahu makanan di hutan berbahaya atau tidak,” cetus Yin memberi usul.
“Ya sudah kita ajak dia,” cetus Kakek.
Setelah mengajak Merry, mereka pun mulai berangkat ke Hutan Amazon. Kakek membekali setiap cucunya dengan senjata, sebab di sana banyak sekali hewan-hewan liar yang bisa saja menyerang mereka. Sesampainya di sana, mereka berpencar.
Waktu itu, Rio, Yin, dan Dio memasuki sebuah gua yang banyak sekali monster aneh dan menakutkan. Di sebuah gua, mereka kembali memisahkan diri. Rio dan Dio mencari sumber makanan di dalam gua, sementara Yin mencari di luar gua.
Tak di sangka di dalam gua, Rio dan Dio menemukan Merry yang sedang pingsan. Mereka pun segera menolong Merry. Tiba-tiba seekor ular raksasa mendekati mereka. Rio berusaha menembaki ular tersebut menggunakan senjatanya.
“Kita harus membawa Merry keluar dari gua ini,” timpal Dio menggendong Merry yang masih pingsan.
“Oke. Kamu bawa Merry keluar dari sini, sedangkan aku coba untuk melawan ular raksasa ini,” cetus Rio yang tetap fokus menembaki ular raksasa itu.
Dalam keadaan genting, mereka berusaha menyelamatkan Merry dan melawan ular raksasa dalam waktu bersama. Akhirnya mereka pun selamat dari gua.
“Aku hampir di makan oleh ular raksasa itu,” ujar Merry masih dalam ketakutan.
“Ya sudah, yang penting sekarang kamu selamat,” kata Rio.
Tak lama, Kakek dan Yin datang menghampiri Rio, Dio, dan Merry. Mengetahui hal yang terjadi pada Merry, Kakek merasa bersalah karena telah mengajak cucu-cucunya ke Hutan Amazon.
Kakek pun mengajak cucu-cucunya pulang, sebelum bahaya kembali datang. Walau hanya sebentar bertualang di Hutan Amazon, mereka sangat mengesankan. Apalagi bisa melawan ular raksasa yang hendak memakan Merry. Dan beruntunglah Merry selamat dari ular itu.
Muhammad Aldi Aldano, penulis cilik ini berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Saat ini sedang menempuh pendidikan kelas 8 SMP Negeri 2 Tarumajaya. Ini merupakan karya pertamanya bersama Jendela Puspita.