JENDELAPUSPITA – Pernahkah merasa bersyukur memiliki sahabat? Persahabatan adalah harta terbaik yang tak ternilai. Melalui suka maupun duka, sahabat selalu ada di sisi kita. Buku – buku ini akan membantumu untuk lebih menghargai dan membangun hubungan yang lebih erat bersama sahabatmu.
1. Negeri 5 Menara
Kisah persahabatan 6 orang dengan latar berbeda karya Ahmad Fuadi ini akan menghangatkan dan menggetarkan hati oleh 6 orang sahabat ini. Dengan tinggal di Pondok Pesantren Madani, Alif salah satu karakter dari 6 orang sahabat itu. Terkesima atas hal-hal baru yang di dapatinya selama di pondok pesantren. Keseruan kehidupan pondok membuat Alif dan teman-temannya yang lain mempunyai hubungan yang erat dan saling memahami satu sama lain selama menghabiskan waktu bersama di menara.
2. Indahnya Persahabatan
Buku ini berisi kumpulan dari seluruh penulis yang terlibat. Membawa dan menceritakan kenangan penulis bersama sahabatnya yang asyik, seru, dan susah untuk di lupakan. Sahabat selalu ada di saat-saat penting, baik duka maupun suka, sahabat selalu hadir untuk membahagiankan, menenangkan, menemani, dan merangkul dalam kehidupan kita.
3. 5cm
Siapa yang tidak kenal dengan judul buku novel 5cm karya Donny Dhirgantoro ini. Buku ini terinspirasi dengan kisah nyatanya sendiri yang telah berteman selama belasan tahun. Meskipun begitu, persahabatan ke lima orang ini sudah saling melengkapi sehingga tiba-tiba merasa jenuh dan mereka sepakat untuk memberi jarak satu sama lainnya, hal ini dilakukan mereka untuk berkembang dan keluar dari zona nyaman yang telah mereka buat, serta mencapaikan impian yang mereka dambakan, sampai memutuskan untuk bertemu pertama kalinya dalam perjalanan ke Sumeru.
4. Almond karya Sohn Won Pyung
Seorang anak bernama Yoonjae yang menderita kelainan pada otaknya, di mana membuat Yoonjae tidak dapat merasakan emosi apapun, dan tidak merasakan sakit. Kehidupan Yoonjae tidak lain jauh dari kebiciran orang-orang di sekitarnya karena tidak menunjukkan ekspresi sama sekali dalam hidupnya, sehingga Yoonjae di Bully, dengan hantaman pukulan di atas tubuhnya. Hingga pada akhirnya, dunia Yoonjae terbalik di mana ibunya koma dan Yoonjae tidak memiliki seseorang di sampingnya.
Salah satu orang yang di ingat Yoonjae hanyalah Gon, yaitu salah satu orang yang membullynya. Pada saat inilah, Gon mengerti atas apa yang dirasakan oleh Yoonjae, begitupun sebaliknya dimana Yoonjae sekarang paham atas emosi dan perasaannya. Sehingga persahabatan mereka dimulai dan saling memahami satu sama lain.
Melalui buku-buku tersebut, kita belajar bahwa persahabatan adalah anugerah yang harus dijaga. Persahabatan yang tulus akan membuat hidup kita lebih berwarna.
(Salman/red)