JENDELAPUSPITA – Pada Selasa, 17 September 2024 Masehi atau bertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1446 Hijriah, SD Angkasa 12 Halim, yang berlokasi di Jl. Gatot Kaca, Komplek Dirgantara II, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat.
Anugrah Widhy, S.Fil.I, selaku Ketua Pelaksana yang juga merupakan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara tersebut. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.’ (HR. Al-Baihaqi). Harapan kami, kegiatan ini dapat memberi inspirasi bagi anak-anak agar memiliki akhlak yang lebih baik,” ujar Anugrah.
Sementara itu, Aam Nurdiana, S.Pd, Kepala Sekolah SD Angkasa 12, dalam sambutannya menjelaskan makna peringatan Maulid Nabi bagi umat Islam. “Kata ‘maulid’ atau ‘milad’ dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang telah lama berkembang di kalangan umat Islam untuk menghormati dan mengenang Rasulullah SAW. Perayaan ini bukan sekadar mengenang kelahiran beliau, tetapi juga untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupannya yang mulia.”
Aam Nurdiana menambahkan bahwa berdasarkan sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW di lahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah, yang menurut sebagian ulama bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 Masehi. “Maulid Nabi bukan sekadar peringatan kelahiran, melainkan juga momentum untuk meningkatkan kecintaan dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Angkasa 12 di meriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan kreativitas siswa-siswi. Acara di isi dengan tausiah dari Ka Iwan, seorang pendongeng Islami, yang menyampaikan pesan-pesan kebajikan. Dalam ceramahnya, Ka Iwan mengingatkan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. “Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah. Kita di ajarkan untuk senantiasa mengingat dan mengikuti contoh yang di berikan oleh beliau, serta memperkuat rasa syukur sebagai umatnya,” kata Ka Iwan.
Selain tausiah, siswa-siswi SD Angkasa 12 turut menampilkan berbagai pertunjukan kreatif bertema Islami, di antaranya:
- Kelas 1: Menari dengan tema “Aku Mau ke Mekah”
- Kelas 2: Menyanyikan lagu angka 1-10 dalam bahasa Arab
- Kelas 3: Menyanyikan lagu shalawat “Busyro”
- Kelas 4: Parade puisi dan fashion show
- Kelas 5A: Senam Islami dan menyanyikan lagu “Kisah Sang Rasul”
- Kelas 5B: Fashion show
- Kelas 6: Drama musikal tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW
Peringatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa. Tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai religius. Hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di antaranya adalah meningkatkan rasa syukur sebagai umat Rasulullah, memperbanyak shalawat. Serta meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia beliau. Selain itu, para peserta di harapkan dapat mengimplementasikan ajaran-ajaran Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Dan berharap mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.
Peringatan Maulid Nabi di SD Angkasa 12 Halim berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Menjadi momen penting untuk memperkuat spiritualitas dan moralitas para siswa.
(Hendi/red)