Seberapa Sering Harus Mengganti Spons Cuci Piring?

JENDELAPUSPITA – Penelitian dari Dr. Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona, mengungkapkan bahwa spons pencuci piring mengandung lebih dari 10 juta bakteri per inci. Ini berarti spons dapur 200 ribu kali lipat lebih kotor dibandingkan dengan dudukan toilet di rumah.

Penggunaan spons untuk jangka waktu panjang sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan membawa penyakit ke anggota keluarga. Untuk menjaga kebersihan dapur dan mencegah penyebaran penyakit, penting untuk rutin mengganti spons pencuci piring.

Penelitian yang di publikasikan oleh Scientific Reports menunjukkan bahwa cara terbaik untuk menjaga kebersihan dapur Anda adalah dengan mengganti spons pencuci piring setiap minggu. Kebiasaan ini membantu meminimalkan risiko kontaminasi bakteri dan menjaga kesehatan keluarga.

Selain mengganti spons secara rutin, ada beberapa langkah tambahan yang bisa di ambil untuk menjaga kebersihan spons dan dapur:

  1. Bersihkan Spons Setiap Hari: Cuci spons dengan air panas dan sabun setiap kali selesai di gunakan. Anda juga bisa merendamnya dalam larutan pemutih atau cuka untuk membunuh bakteri.
  2. Keringkan Spons dengan Baik: Setelah di bersihkan, pastikan spons di keringkan sepenuhnya. Bakteri berkembang biak lebih cepat di lingkungan lembab.
  3. Gunakan Spons Terpisah untuk Tugas Berbeda: Gunakan spons yang berbeda untuk mencuci piring, membersihkan meja, dan tugas lainnya. Ini membantu mencegah kontaminasi silang.
  4. Pertimbangkan Alternatif Spons: Selain spons tradisional, ada alternatif lain seperti sikat pencuci piring atau kain microfiber yang lebih mudah di bersihkan dan di keringkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga dapur tetap bersih dan bebas dari bakteri berbahaya. Ingatlah, kesehatan keluarga di mulai dari kebersihan lingkungan sekitar, termasuk peralatan dapur yang sering di gunakan.

(Hendi/red)