JENDELAPUSPITA – Mungkin di sini Anda khawatir bahwa nyeri atau perasaan pegal-pegal di pinggang yang Bapak alami di sebabkan oleh karena masalah pada ginjal. Tetapi, tidak semua nyeri pinggang menandakan adanya gangguan ginjal. Nyeri pinggang atau nyeri punggung bawah, terutama yang di alami oleh orang dewasa muda paling sering berkaitan dengan masalah otot, tulang, dan sendi. Berikut beberapa penyebab tersering nyeri pinggang:
Kekakuan otot
Salah satu penyebab tersering nyeri pinggang adalah karena kekakuan otot. Hal ini dapat di picu oleh kebiasaan mempertahankan posisi tubuh yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Posisi tidur yang salah juga bisa menimbulkan rasa nyeri ini. Selain itu, penggunaan kasur yang kurang tepat juga bisa menyebabkan kesalahan postur tubuh saat tidur dan menimbulkan perasaan pegal saat bangun pagi.
Penyakit degeneratif diskus
Kondisi ini di sebabkan karena proses penuaan di mana bantalan antar-tulang pada tulang belakang menjadi lebih tipis. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun, tetapi pada kondisi tertentu bisa di alami pada orang-orang yang berusia lebih muda.
Ada beberapa gejala yang mungkin terjadi, antara lain: rasa nyeri menjalar bokong atau paha, nyeri memberat ketika duduk, dengan gerakan mengangkat, membungkuk, atau memutar, tetapi nyeri membaik saat berjalan, berlari, berdiri, atau berbaring. Terkadang nyeri akibat degenerasi diskus juga di sertai rasa kesemutan bahkan kelemahan pada otot-otot kaki.
Ankylosing spondylitis
Merupakan peradangan jangka panjang pada tulang belakang. Ankylosing spondylitis merupakan salah satu bentuk penyakit radang sendi yang jarang terjadi, biasanya berkaitan dengan faktor genetik. Peradangan yang terjadi pada penyakit ini bersifat progresif dan dapat menyebabkan penyatuan tulang belakang (vertebra).
Jika tulang belakang menyatu, maka tulang belakang akan menjadi kaku dan tidak fleksibel. Gejala yang bisa terjadi antara lain: nyeri memberat di pagi hari atau setelah duduk untuk waktu yang lama, perubahan bentuk tulang belakang yang melengkung ke depan, perasaan lelah yang menetap, pembengkakan pada sendi, serta kesulitan menarik napas dalam.
Hernia nukleus pulposus (HNP)
Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf-saraf yang ada pada tulang belakang. Ada beberapa faktor risiko terjadinya HNP antara lain: pertambahan usia, aktivitas mengangkat beban berlebihan, kelebihan berat badan, dan riwayat merokok.
Gejala HNP yaitu: rasa nyeri yang menetap, nyeri di sertai kesemutan yang menjalar ke salah satu sisi bokong atau kaki, nyeri memberat setelah lama berdiri atau duduk diam tetapi berkurang saat berjalan, dan nyeri bisa di sertai kelemahan, mati rasa atau kesulitan menggerakkan tungkai.
Gangguan ginjal
Salah satu penyebab nyeri pada pinggang yang lain adalah gangguan ginjal. Gangguan ginjal yang bisa menyebabkan nyeri antara lain infeksi ginjal (pielonefritis), batu ginjal, penyakit ginjal polikistik, serta tumor ginjal. Nyeri yang berasal dari ginjal ini biasanya bersifat tumpul, di rasakan pada salah satu sisi atau bisa juga pada kedua sisi pinggang, nyeri ini sering di rasakan di bawah tulang rusuk belakang dan dapat menjalar ke perut bawah atau pangkal paha.
Nyeri akibat gangguan ginjal bisa di sertai anyang-anyangan, nyeri berkemih, serta perubahan warna urine. Nyeri yang di sebabkan oleh batu ginjal bisa di sertai dengan gejala mual hingga muntah. Nyeri yang di sebabkan karena infeksi ginjal biasanya di sertai dengan demam.
Sebaiknya konsultasi dengan dokter jika nyeri pinggang yang di alami mengganggu aktivitas, nyeri semakin memberat atau tidak membaik dengan obat antinyeri, nyeri di sertai dengan gejala lain seperti kesemutan atau kelemahan pada kaki, demam, gangguan berkemih, serta perubahan warna urine.
Sumber: dr. Anna Puteri Gozali Sp.PD – PRIMAYA EVASARI HOSPITAL