Tanda-Tanda Menopause pada Wanita: Apa Saja yang Perlu Diketahui?

JENDELAPUSPITA – Menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita yang biasanya terjadi pada usia 45–55 tahun. Masa ini menandai akhir dari siklus menstruasi dan kemampuan reproduksi wanita. Namun, tanda-tanda menopause tidak selalu sama pada setiap wanita, dan sering kali gejalanya dapat menyerupai masalah kesehatan lainnya.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang umum dialami wanita menjelang menopause:

1. Vagina Kering

Salah satu tanda menopause yang sering terjadi adalah kekeringan pada vagina. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam menjaga kelembapan alami pada vagina. Kurangnya cairan pelumas alami ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat berhubungan intim, dan meningkatkan risiko infeksi.

2. Menstruasi Tidak Teratur

Perubahan siklus menstruasi adalah tanda awal yang sering dialami wanita yang mendekati masa menopause. Menstruasi yang sebelumnya teratur bisa menjadi tidak terduga, dengan jarak antar siklus yang lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya. Durasi menstruasi juga bisa menjadi lebih singkat atau lebih lama, dan volume darah yang keluar bisa berkurang atau bertambah.

3. Masalah pada Saluran Kemih

Wanita yang berada di masa perimenopause (masa transisi menuju menopause) mungkin mengalami masalah pada saluran kemih. Gejala yang sering muncul termasuk inkontinensia urine (sulit menahan buang air kecil), buang air kecil yang lebih sering, serta rasa nyeri atau anyang-anyangan saat buang air kecil. Kondisi ini juga terkait dengan penurunan kadar estrogen yang mempengaruhi elastisitas jaringan saluran kemih.

4. Sensasi Rasa Panas (Hot Flashes)

Hot flashes adalah gejala yang paling di kenal dan di alami oleh sebagian besar wanita menjelang menopause. Sensasi panas ini biasanya dimulai dari wajah dan leher, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Hot flashes dapat terjadi kapan saja, siang atau malam, dan sering kali menyebabkan keringat berlebihan.

5. Insomnia

Banyak wanita mengalami kesulitan tidur atau insomnia menjelang menopause. Ini sering kali di sebabkan oleh hot flashes yang terjadi pada malam hari (night sweats), yang membuat tidur menjadi terganggu. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron juga berpengaruh pada kualitas tidur, membuat wanita lebih sulit untuk tidur nyenyak.

Memahami tanda-tanda menopause ini sangat penting agar wanita dapat mempersiapkan diri dan mengelola gejala yang muncul dengan lebih baik. Jika gejala-gejala tersebut mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau kesehatan secara umum, konsultasi dengan dokter dapat membantu menemukan solusi yang tepat. Perawatan hormon, perubahan gaya hidup, serta pengobatan tertentu dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama masa menopause.

(Hendi/red)