Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa, terutama ketika sedang menjalani studi. Presentasi sangat diperlukan dalam kegiatan ilmiah karena mahasiswa sebagai orang yang berkecimpung dalam kegiatan ilmiah harus memiliki kemampuan menyampaikan gagasan yang dia dapatkan terkait dengan aktivitasnya dalam penelitian.

Dalam buku yang berjudul Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi dijelaskan bahwa presentasi ilmiah merupakan bentuk penyajian ilmiah dari sebuah karya ilmiah di depan forum hadirin atau para peserta.

Membuka presentasi dengan baik merupakan langkah awal kesuksesan sebuah presentasi. Dalam dunia psikologi, ini dikenal dengan istilah efek awalan. Pembukaan yang baik akan menarik perhatian hadirin. Apa yang disampaikan di awal oleh pembicara ketika membuka presentasi akan menjadi informasi yang paling diingat.

Fungsi dan keutamaan membuka presentasi dengan tepat:

  • agar hadirin memahami tujuan presentasi,
  • agar hadirin mendapat gambaran umum atas apa yang penyaji sampaikan,
  • menciptakan motivasi serta rasa ingin tahu hadirin

Cara membuka presentasi dengan tepat:

  • membuka presentasi dengan menyampaikan maksud dan tujuan,
  • membuka presentasi dengan sebuah pertanyaan,
  • membuka presentasi dengan cerita,
  • membuka presentasi dengan data atau fakta,
  • membuka presentasi dengan kutipan atau pernyataan.

Sepuluh ide kreatif presentasi yang akan menginspirasi hadirin untuk bertindak:

  • kisahkan sebuah cerita,
  • bertanya pada momen penting,
  • susun presentasi ke dalam tiga poin penting,
  • pecahkan dengan humor,
  • rancang power point untuk mengajak dan bukan sebagai gangguan,
  • jangan membaca salindia,
  • gunakan visualisasi untuk pemperjelas hal yang abstrak,
  • soroti poin-poin penting dengan kiasan visual,
  • buat contoh yang personal.

Macam-macam pemecah kebekuan:

  • lelucon atau intermezo,
  • permainan,
  • lagu atau nyanyian yang disertai gerak tubuh.

Supaya dapat menggunakan pemecah kebekuan dengan efektif dan benar berikut adalah beberapa saran yang bisa dilakukan:

  • pemecah kebekuan perlu dipersiapkan dan
  • pemecah kebekuan butuh perencanaan.

Untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan hadirin terhadap pembicara ada beberapa sikap atau tindakan yang perlu dihindari. Berikut yang perlu dihindari:

  • memalingkan perhatian dan
  • tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban yang tidak sesuai.

                Salah satu hal yang paling ditakuti adalah ketika seseorang harus berbicara di depan banyak orang. Berbicara di depan publik bagi sebagian besar orang adalah sesuatu yang menegangkan dan menakutkan, seakan seluruh mata hadirin sedang menghakimi orang yang sedang berbicara tersebut seakan-akan menjadi terdakwa yang sedang diadili oleh hadirin.

Menyajikan presentasi secara elektronik dapat digunakan dengan berbagai macam  sarana, seperti dengan media animasi dua atau tiga dimensi atau dengan media interaktif. Yang paling sederhana adalah dengan menggunakan slide show yang terdapat di dalam microsoft powerpoint.

Berhasil atau tidaknya seorang pembicara dalam menyajikan presentasi setidaknya terletak pada empat unsur:

  • pembicara adalah orang yang menyampaikan presentasi secara langsung di depan hadirin,
  • materi yang disampaikan yaitu bahan dikomunikasikan dengan hadirin,
  • sarana yang digunakan untuk menyampaikan presentasi terutama slide show yang tersaji dalam microsoft power point,
  • hadirin yang dijadikan sasaran sebagai penerima informasi.

Langkah-langkah melakukan presentasi:

  • menentukan sasaran presentasi,
  • analisis hadirin yaitu menentukan sasaran hadirin,
  • memilih dan menyiapkan bahan presentasi,
  • merlatih agar hasil presentasi lebih maksimal. 

Kiat presentasi yang paik dan benar:

  • persiapkan bahan presentasi termasuk bahan yang akan dibagikan jika ada,
  • bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan,
  • pada saat presentasi, sang pembicara harus datang lebih awal dari waktu yang ditentukan agar dapat mengenali hadirin,
  • pembicara harus menatap hadirin, tetapi perbanyaklah persentase pandangan kepada hadirin yang paling berpengaruh,
  • sebisa-bisanya untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting agar hadirin tetap fokus,
  • jangan banyak bergerak karena akan mengganggu konsentrasi hadirin,
  • munculkan humor untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan,
  • anggap hadirin tidak mengerti materi yang akan disampaikan,
  • pada sesi tanya jawab, catatlah pertanyaan dan jawablah dengan lugas.

Untuk mendesain presentasi, gunakan kalimat efektif agar susunannya mudah dimengerti. Gunakan gambar atau foto yang dapat meyakinkan hadirin. Sertakan pula bukti-bukti yang mendukung pernyataan-pernyataan yang dibuat. Lalu siapkan foto dan gambar menarik yang sesuai topik. Hal ini dimaksudkan apabila hadirin mulai jenuh, tunjukkan gambar tersebut untuk mencairkan suasana. Gunakan tabel dan grafik agar data lebih mudah dibaca.

Mengembangkan teknik presentasi:

  • perkaya topik dengan bahan bacaan,
  • perkaya topik dengan hal yang sebenarnya yang memang sedang terjadi pada saat presentasi berlangsung,
  • latihlah otak untuk berpikir dengan cara banyak berlatih melakukan presentasi di kalangan terbatas,
  • pangkaslah bagian-bagian yang dirasakan membuat presentasi tidak fokus sehingga menimbulkan keragu-raguan atau membuat waktu presentasi menjadi tidak cukup,

tulislah dalam bentuk kerangka berpkir sebelum materi disajikan. (NIY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *