Teror di Desa

JENDELAPUSPITA – Suatu hari, hiduplah seorang wanita bernama Diana. Dia berasal dari Jawa Barat yang bekerja di sebuah warung makan rest area pinggir tol. Seiring berjalannya waktu, Diana mulai banyak mengenal pelanggannya. Hingga suatu hari, dia semakin akrab dengan salah satu sopir bus.

Lelaki itu bernama Anwar, yang sempat menyatakan perasaannya dan berniat melamar Diana. Beberapa tahun kemudian, Diana dan Anwar pun menikah. Seusai menikah, mereka sepakat tinggal di rumah Anwar, di sebuah kampung di Jawa Timur.

Lokasi rumah yang berada di kampung dekat hutan membuatnya harus menyesuaikan diri dengan suasana yang sepi. Selama ini, Diana selalu tinggal di tempat yang dekat dengan keramaian.

Suatu ketika, Diana pergi berbelanja sayuran. Banyak rombongan ibu-ibu sedang berbincang karena kejadian mengenai kasus malam lalu. Diana yang tidak tahu apa-apa, tidak enak hati untuk pergi dan ikut berbincang bersama.

Dari perbincangan itu, Diana mendengar bahwa ada wanita bergaun merah yang berkeliaran di malam hari dengan mengetuk pintu rumah pada pukul 10 malam. Kabarnya, wanita ini masih warga kampung yang baru meninggal karena sakit yang tidak jelas.

Tak lama, dia pun pulang ke rumah. Apesnya, hari itu Anwar harus bekerja malam hari sehingga Diana harus tinggal sendirian. Setelah Anwar berangkat, Diana mengecek semua pintu dan jendela.

“Mbak, bukain pintunya. Saya temenin,” ujar suara entah siapa.

Diana ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia hanya bisa berdoa dan berharap suara itu cepat menghilang.

“Mbak.., Mbak.., Mbak!” teriak suara itu semakin kencang.

Diana yang merasa lemas tidak bisa bertahan lagi. Dia pun tak sadarkan diri hingga pagi. Beruntung Anwar cepat pulang dan membangunkannya. Diana yang masih syok menangis dan bercerita mengenai sosok semalam.

Teror wanita itu terus terjadi. Karena warga resah, aparat kampung mengadakan pengajian untuk mendoakan arwah tersebut agar tenang.


Humaira Rahmawati Julia
Kelas 4, SDN 04 Benua Kayong
Ketapang
Humaira Rahmawati Julia
Kelas 4, SDN 04 Benua Kayong
Ketapang