Batuk yang berlangsung sudah lebih dari seminggu bisa disebabkan oleh banyak hal, tergantung dari karakteristik gejala batuk tersebut, seperti bagaimana dahak batuk apakah kental kehijauan ataukah sempat ada darah.
Penyebab dari batuk lainnya seperti dari udara dingin atau paparan asap, atau dengan waktu tertentu terjadinya batuk, dengan gejala penyertanya demam, sakit kepala, keringat malam, penurunan berat badan, pilek, atau sesak napas, serta riwayat penyakit sebelumnya, riwayat alergi, riwayat pengobatan, dan lain-lain.
Berikut penyebab umum dari batuk yang berlangsung lebih dari seminggu:
- Bronkitis
- Faringitis
- Pneumonia
- Tuberkulosis
- Asma
Apabila keluhan tersebut masih tidak membaik, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lanjut atau tambahan seperti pemeriksaan tes darah dan rontgen dada, untuk menyingkirkan adanya infeksi bakteri, tanda-tanda alergi, maupun gangguan pada paru-paru Anda, sehingga dokter dapat melakukan tambahan atau mengganti pengobatan yang sudah diberikan, seperti bisa memberikan obat antibiotik atau obat antialergi apabila batuk disebabkan oleh alergi.
Berikut hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejalanya;
▪Mengidentifikasi apakah Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang rentan mencetuskan alergi, seperti udara dingin, debu, dan polusi.
▪Kurangi paparan terhadap bahan-bahan tersebut.
▪Menghindari paparan dari polusi dan asap rokok.
▪Gunakan masker ketika berpergian maupun berinteraksi dengan orang-orang.
▪Meminum air putih hangat secara rutin.
▪Memakan permen yang mengandung menthol namun bebas gula.
▪Mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan.
▪Rajin berolahraga
Semoga informasi ini bermanfaat (mengutip laman instagram @seputarkesehatan) (Hendi)